Pandeglang- Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi atau Disnakertrans Kabupaten Pandeglang, mencatat dalam setiap tahunnya angka pencari kerja di Kota Badak mengalami peningkatan. Hal tersebut terbukti dengan meningkatnya jumlah pembuat kartu AK1 atau Kartu Kuning.
“Kalau untuk jumlah rincinya memang saya tidak tahu persis, akan tetapi untuk angka pencari kerja terus meningkat meskipun tipi, tahun 2017 sekitar 11.500 lebih, dan tahun 2018 juga jumlahnya sedikit naik sekitar 11.600 lebih sedikit, begitu pula tahun ini juga pasti ada kenaikan sedikit meskipun tipis,”kata Sekretaris Disnakertrans, Encep Mahpudin, Rabu, 12 Juni 2019.
Menurutnya, momentun yang paling banyak diserbu para pencaker terdapat pada dua waktu. Masing-masing saat pasca lebaran, dan pasca pelulusan sekolah.
“Kalau untuk jumlah yang paling ramai dan banyak itu hanya dua momen sebetulnya, yang pertama itu adalah setelah lebaran, kalau tidak setelah pelulusan sekolah, tapi kami sudah mengantisipasi itu dengan beberapa metode agar para pencaker bisa terlayani,” katanya.
Menurutnya, mayoritas pencari kerja yang hendak membuat surat keterangan mencari kerja, didominasi oleh pencari kerja yang memburu daerah dengan gaji yang tinggi, yakni di luar Kabupaten Pandeglang.
“Mereka itu kebanyakan yang mencari kerja ke luar daerah, karena di Kabupaten Pandeglang tidak ada pabrik atau industri yang menurut mereka tinggi, selain itu juga kan di Pandeglang hanya sedikit, tapi kalau untuk jumlah seluruh industri di Kabupaten Pandeglang, itu kan banyak kalau dicampur dengans home industri,” ujarnya.
Editor: Fariz Abdullah
