Dua Tahun Kepemimpinan WH-Andhika Dikaji, Relawan: Kita Sampaikan ke Ombudsman

Date:

IMG 20190617 140857
Panitia Pelaksana Rekomendasi Relawan ketika memberikan keterangan pers mengenai pembentukan tim kajian 2 tahun kepemimpinan WH-Andhika. (Nurmansyah/BantenHits).

Serang- Relawan Pemenangan WH-Andhika mengaku akan melakukan kajian terhadap kepemimpinan Wahidin Halim – Andhika Hazrumy. Tujuannya agar masyarakat mengetahui secara langsung capaian kinerja dan kegagalan selama 2 tahun kepemimpinan.

Kajian sendiri rencananya akan dilaksanakan langsung oleh Tim Kajian 2 Tahun yang terdiri dari seluruh relawan WH-Andhika.

Koordinatoor Tim Kajian WH-Andika Ucu Nur Arif Jauhar mengungkapkan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sebagai relawan yang pernah mengusung WH-Andika pada saat Pilgub Banten beberapa waktu lalu.

“Relawan yang kemudian pada Pilgub memasarkan pasangan WH dan Andika, kita yang memasarkan tentu harus bertanggung jawab dengan apa yang telah kita tawarkan kepada masyarakat,”terangnya.

Selama 2 Tahun WH-Andika menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur ini, sambung Ucu akan dilakukan penilaian sesuai dengan data agar masyrakat tidak menerima informasi yang salah.

“Memberitahukan kepada masyarakat relawan WH- Andhika bukan lagi relawan pemenangan tapi saat ini relawan gagasan dan selama 2 tahun ini kita akan melakukan penilaian sehingga masyarakat tidak menerima informasi hanya katanya saja,”paparnya.

“Kita akan sampaikan kepada ombudsman, BPK serta kementerian. Kita berharap dengan cara seperti itu tetap masih bisa mengawal wh Andika dengan cara rasional dan normatif,”sambungnya.

Untuk diketahui, tim kajian dikoordinasikan oleh Ucu Nur Arif Jauhar didampingi Sekretaris Ifan Novpriyanto. Sedangkan tim pengarah kajian diisi oleh Prof. DR Soeganda Priatna, Zainal Aminin, Yhannu Setyawan, Boyke Pribadi, Isbandi, Rapih Herdiansyah dan Rohmatul Fajri.

Tim tersebut akan mengkaji empat bidang, yaitu visi misi dan janji kampanye, kinerja WH-Andika, reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan.

Editor: Fariz Abdullah

Author

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related