Diduga Keracunan, Puluhan Warga Sangiang Serang Dilarikan ke Pos Kesehatan Usai Santap Ikan Pindang

Date:

Warga Mancak ketika mendapatkan penanganan medis di Posko darurat. Mereka mengeluh mulas, mual dan diare usai menyantap ikan pindang dari seorang penjual keliling. (Istimewa).

Serang- Puluhan warga desa Sangiang, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang terpaksa harus mendapatkan perawatan medis lantaran mengeluh mulas dan diare, Rabu, 19 Juni 2019. Mereka diduga kuat mengalami keracunan setelah menyantap ikan pindang yang dijual pedagang keliling.

Kapolsek Mancak AKP Nasir Eming membenarkan adanya peristiwa keracunan makanan tersebut. Ia mengaku saat ini para korban sementara dievakuasi pada sebuah posko kesehatan yang didirikan tak jauh dari lokasi kejadian.

“Memang benar ada keracunan makanan ikan pindang yang dijual oleh pedagang ikan, korban sementara ada 26 orang pada sore tadi ini masih terus kita data dan kita evakuasi di posko yang berada diaula MTS Pasir Gadung desa Sangiang, rekan dari Polsek Koramil dan Satgas, bersama-sama memberikan bantuan kepada masyarakat,”kata Nasir saat dihubungi BantenHits melalui telepon genggamnya.

Nasir menerangkan saat ini peristiwa keracunan ini masih dilakukan penyelidikan. Pihak kepolisian, sambung Nasir masih menunggu sampel ikan pindang yang di bawa ke labolatorium di Dinas Kesehatan Kabupaten Serang.

“Sebagian sudah kembali dari pengobatan. Keluhan warga seperti mulas, diare. bebearpa korban diantaranya orang dewasa, anak-anak dan campur. Ditanya mereka hari ini konsumsi pindang, namun itu baru dugaan sementara, kepastian masih menunggu hasil lab dinkes,”terangnya.

Penjual Misterius

Nasir mengungkapkan dari keterangan warga yang juga menjadi korban keracunan beberapa hari kebelakang terdapat seseorang penjual ikan pindang yang menjajakan dagangannya di lingkungan warga. Usai mengkonsumsi ikan pindang tersebut keluhan mulai dirasakan oleh warga sekitar pukul 15:00 WIB, wargapun langsung melaporkan kepada puskesmas Mancak dan langsung diteruskan Dinas Kesehatan Kabupaten Serang karena korban terus bertambah.

“Ada penjual ikan keliling dua hari ini, jualan dari senin, selasa masih di jual. Tadi pagi pun masih di jualan, tapi kami tidak tahu apakah ini ikan dari hari senin atau bukan, apakah tidak laku kemudian dijual lagi, tapi itu sementara masih dugaan,”ungkapnya.

Sementara itu Kepala Desa Sangiang Kecamatan Mancak Kabupaten Serang mengatakan hingga saat ini masyarakat yang diduga menjadi korban keracunan makanan ikan pindang terus berdatangan ke Puskesmas Mancak untuk mendapatkan perawatan dengan keluhan yang sama.

“Masyarakat ada yang estafet datang ke Puskesmas dengan keluhan mual, pusing dan diare. setelah cek beberapa orang, ternyata dari tempat yang sama posisinya atau berdekatan setelah itu dilakukan observasi langsung oleh puskesmas kecamatan Mancak dan ternyata benar setelah diobservasi benar. Jumlahnya sampai 40 orang dan terus berdatangan,”pungkasnya.

Editor: Fariz Abdullah

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...