Job Fair Kota Cilegon Dikeluhkan, Pelamar Kesulitan Dapat Barcode Registrasi Online

Date:

Belasan ribu pencari kerja saat memadati event Job Fair Kota Cilegon tahun 2019. (Iyus Lesmana/BantenHits).

Cilegon- Belasan ribu pencari kerja dari berbagai daerah mulai memadati areal Hotel Mangku Putra Cilegon, Rabu, 26 Juni 2019. Mereka rela berdesak-desakan untuk mengikuti event job fair kota Cilegon tahun 2019.

Meski dipadati pengunjung, event yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon ini masih terdapat kelemahan. Salah satunya kesulitan dalam mendapatkan barcode yang menjadi syarat wajib pelamar untuk mengikuti event tahunan itu

Barcode bisa didapatkan setelah para pelamar melakukan registrasi secara online pada situs www.cilegonjobfair2019.co.id

“Berapa kali saya akses situs jobfair dari 4 hari yang lalu sampai sekarang tidak bisa registrasi, apa lagi untuk cetak barcodenya. Karena kalau tidak ada barcodenya kita ga bisa ikutan daftar kerja di job fair, ini juga pulang lagi dikira bisa registrasi manual,”keluh Dayat salah seorang warga Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang Kota Cilegon yang di konfirmasi wartawan di lokasi Jobfair.

Hal serupa juga dialami oleh Ganes Suliswati salah seorang pelamar asal Jakarta, yang terpaksa harus mengurungkan niatnya untuk melamar ke berbagai perusahaan yang disediakan oleh jobfair tidak memiliki bukti registrasi.

“Tadi di antar sama orang tua jam 5 subuh dari jakarta sampai sekarang saya tidak bisa ngelamar karena tidak punya barcodenya buat registrasi. Saya tidak tau kalau harus online registrasinya tidak ada informasi,”tandasnya.

Sementara saat dikonfirmasi Kepala Disnaker Kota Cilegon Buchori mengatakan bahwa pihaknya akan langsung melakukan evaluasi, sehingga para pelamar yang tidak mendapatkan bukti registrasi mendapatkan kesempatan untuk dapat bisa mengikuti kegiatan tersebut

“kita akan lakukan evaluasi, seperti tahun-tahun sebelumnya pada hari terakhir kita berikan kesempatan bagi para pencari kerja untuk bisa melamar dalam kegiatan jobfair. Silahkan tanya kepanitia kegiatan,”kilahnya.

Hingga berita ini di publish antrian pencari kerja di Jobfair terus berdatangan. Panitia kegiatan nampak kesulitan untuk mengatur para pencari kerja yang tak sabar untuk memberikan lamaran kerja kepda perusahaan yang mereka inginkan. 

Editor: Fariz Abdullah

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Setelah Sebatik Merambah Pasar Taiwan hingga Belanda, Kini Giliran Sepatu Lokal ‘Dorks’ Diekspor ke Senegal

Berita Tangerang - Sepatu-sepatu lokal di Kabupaten Tangerang yang...

Kata Pejabat Kemenko Perekonomian dan Bank Indonesia soal Inflasi dan Digitalisasi di Banten

Berita Banten - Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID...

Emang Boleh Ada Bolen Selegit ‘Ovenin’ Buatan Sri?

Berita Tangerang - Sri Yuningsih memberikan garansi tentang keunggulan...

bank bjb Kembali Dipercaya Jadi Penempatan RKUD Kota Tangsel

Berita Tangsel - bank bjb kembali dipercaya sebagai tempat...