Cilegon – Satreskrim Polres Cilegon mengaku sudah mengantongi nama-nama anggota gerombolan bersenjata yang menjadi otak pembacokan yang terjadi di dua lokasi berbeda di Kota Cilegon, Selasa 25 Juni 2019. Tiga orang warga menderita luka parah akibat aksi tersebut.
Kapolres Cilegon AKBP Rizki Agung Prakoso mengatakan, kasus tersebut menjadi perhatian serius oleh Polres Cilegon. Pasalnya, tiga tersangka yang diduga menjadi otak pelaku kejahatan kini masih menjadi buronan Polres Cilegon.
“Jadi ada tiga korban pembacokan, yang dua di kawasan perumahan KS dan yang satu di Cikerut, Kecamatan Cibeber. Itu masih satu rangkaian. Dua korban terkena bacok di sekitar Stadion KS dan satu lari dan dikejar oleh para pelaku hingga ke Cikerut dan dilakukan pembacokan di sekitar Cikerut,” ujar Kapolres saat ditemui di Mapolres Cilegon, Jumat, 28 Juni 2019.
Gerombolan Bersenjata Masih Remaja?
Kapolres mengungkapkan, peristiwa pembacokan terhadap tiga korban, dilakukan lantaran adanya kesalahan komunikasi antar dua kelompok remaja. Namun lebih lanjut Kapolres belum bisa mengungkapkan penyebab pastinya.
“Intinya karena miss komunikasi saja. Kami berharap pelaku menyerahkan diri,” ungkapnya.
Selain melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, Kapolres mengungkapkan pihaknya juga mengamankan barang bukti seperti berupa satu sepeda motor dan senjata tajam yang dilakukan saat terjadi keributan.
“Pelaku utamanya ada tiga orang yang masih kita buru, mudah-mudahan segera ketangkap,” imbuhnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana