Pandeglang – Kemarau panjang yang dikhawatirkan akan berdampak pada gagal panen, dipastikan tidak akan berdampak pada penurunan ketersediaan pangan. Pasalnya, stok pangan terutama untuk beras masih mencukupi hingga akhir tahun 2019.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang), Kabupaten Pandeglang Muhammad Amri mengklaim, saat ini stok beras yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Pandeglang mencapai 22 ton, sehingga kekhawatiran gagal panen tidak akan berdampak pada cadangan pangan.
“Stok pangan aman sampai akhir tahun, kita masih punya 22 Ton beras,” katanya, Kamis, 4 Juli 2019.
Kendati demikian, dia mengakui kekeringan yang terjadi di 20 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pandeglang akan berdampak pada penurunan produktivitas pangan. Akan tetapi, dia belum bisa merinci penurunan tersebut.
“Kalau berbicara tentang ketahanan pangan, bukan hanya beras yang dilihat, namun komoditas lainnya juga kita pantau. Tapi kalau untuk penurunan angka produktifitas itu sangat jelas berdampak, namun kita belum tau detailnya, harus kordinasi dulu dengan Dinas Pertanian,” tandasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana