Serang- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dindikbud Banten mengklaim pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru atau PPDB tahun 2019 berjalan lancar dan tidak bermasalah.
Berbagai kritikan dan keluhan masyarakat mengenai kekacauan PPDB tahun 2019 ini yang menerapkan sistem zonasi ditanggapi santai oleh dinas dibawah komando Engkos Kosasih ini.
Plt Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Ujang Rafiudin mengaku dalam PPDB tahun 2019 ini terdapat 3 jalur pendaftaran mulai daei zonasi, prestasi hingga perpindahan. Untuk menyelaraskan semuanya dan menghentikan gejolak masyarakat di bawah sistem zonasi telah direvisi.
“Jalur zonasi, jalur prestasi dan jalur perpindahan. Zonasi 90 persen, ada revisi menjadi 80 persen jadi perpidahan 5 persen, dan Prestasi 15,” ujar Ujang kepada Bantenhits.com temui di KP3B, Curug, Kota Serang, Kamis 4 Juli 2019.
Ujang juga meminta sekolah swasta tidak perlu khawatir gulung tikar atau tak memiliki murid. Pasalnya ia mencatat dari 97 ribu pelajar lulusan SMP di Banten yang akan bersekolah di SMA/SMK negeri hanya berkisar 70 ribu pelajar sedangkan sisanya akan disalurkan untuk sekolah swasta.
“Tenang masih ada jangan khawatir Sekolah swasta hidup masih banyak siswa yang belum keterima,” tegasnya.
Bahkan, Ujang menyebutkan di tahun ajaran 2019/2020 ini banyak sekolah swasta di Banten yang melakukan colong start atau membuka proses penerimaan sebelum batas waktu yang ditentukan.
“Ada sekolah swasta yang duluan penerimaan siswa baru dan ini kebijakan sekolah swasta. Kita ingin berbagi dengan sekolah swasta,” katanya.
Editor: Fariz Abdullah