Pandeglang – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang pada tahun ini mengeluarkan sekitar 821 bantuan Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH untuk Keluarga Penerima Manfat (KPM) di Kabupaten Pandeglang. Namun, bantuan RTLH itu tidak di fokuskan di wilayah terdampak tsunami selat sunda.
Kasi Kemiskinan Pedesaan, Dinsos Pandeglang Suherman beralasan tidak di fokuskannya bantuan RTLH di wilayah terdapak tsunami karena, pada saat pengesahan RTLH belum terjadi Tsunami.
“Ya memang tidak di fokuskan ke wilayah yang terdampak tsunami karena pada saat pengesahan kan belum terjadi tsunami. Tapi kedepan kita akan akomodir ketika ada usulan dari Kecamatan,” kata Suherman di ruangganya kepada Bantenhits, Senin, 8 Juli 2019.
Suherman mengaku, tahun depan Dinsos mengajukan penambahan bantuan RTLH ke pemerintah pusat sebanyak1500 RTLH. Pengajuan itu, berdasarkan Basis Data Terpadu (BDT) di Pandeglang yang mencapai 113.344 Kepala Keluarga.
“Masih banyak warga yang layak menerima bantuan RTLH. Mudah-mudahan dari pengajuan 1500 RTLH dapat di sahkan minimal 1000 RTLH,” ujarnya.
Editor: Fariz Abdullah