Cilegon- Sejumlah pekerja yang bertugas di Pelabuhan Merak menemukan seekor Ular Sanca sepanjang empat meter. Ular sanca batik tersebut ditemukan di Dermaga 5 tepatnya berdekatan dengan mess pekerja proyek dermaga VII Pelabuhan, Selasa, 9 Juli 2019.
Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Fariz Rizky membenarkan peristiwa penemuan ular tersebut. Ia mengungkapkan bahwa ular tersebut ditemukan oleh pekerja yang sedang bekerja di sekitar dermaga V Pelabuhan Merak.
“Masih masuk area Dermaga V, cuma bukan lokasi aktifitas penumpang dan sandar kapal,”katanya.
Fariz mengatakan, beruntung keberadaan ular tersebut tidak mengakibatkan baik penumpang atau pekerja yang berada di area tersebut terluka.
“Kami pastikan penemuan ular itu tidak memengaruhi aktifitas penyeberangan, tidak ada penumpang juga yang mengalami sesuatu baik shock atau terluka sehubungan dengan penemuan ular itu,”ujar Fariz.
Sementara ditempat yang sama, Petugas Unit Search and Resque (SAR) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Radmiadi membeberkan ular berukuran besar dan panjang itu pertama kali ditemukan oleh pekera PT Pembangunan Perumahan (PP) yang sedang mengerjak proyek Dermaga VII Pelabuhan Merak.
“Saat Kami menerima laporan kami langsung ke lokasi untuk mengecek kebenaran informasi penemuan ular,” Bebernya.
Radmiadi menambahkan usai mendatangi lokasi, ia dibantu oleh petugas lainnya langsung melakukan proses penangkapan ular untuk diamankan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Setelah berhasil mengamankan selanjutnya ular tersebut dimasukan kedalam karung untuk di pindahkan ke Pulau Merak Besar yang berada tepat bersebrangan dengan Pelabuhan Merak. Lokasi pelepas liaran ular sanca itu sekira 300 meter dari bibir pantai.
“Ular itu kami bawa menggunakan perahu karet milik Basarnas Pos SAR Merak untuk dilepaskan di Pulau Merak Besar agar bisa berkembang biak dan lebih aman di sana, karena pulau itu kan tidak berpenghuni,” tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah