Lebak- Masyarakat di tiga desa Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak mengaku mengalami kesulitan air bersih sejak dua bulan silam. Masing-masing wilayah Oteng desa Padasuka, Kalahang dan Jalupang.
Hal itu dipicu lantaran kondisi iklim di Kabupaten Lebak yang mulai memasuki musim kemarau. Bahkan kondisi sumber air di wilayah sekitar perlahan mulai mengering.
Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana BPBD Lebak Berdnandi membenarkan tiga desa di Kecamatan Warunggunung mengalami kesulitan air bersih. Terbukti dengam adanya laporan permohonan penyaluran air yang dilayangkam warga kepada pemerintah.
“Kita mendapatkan permohonan dari Kecamatan Warunggunung bahwa ada tiga desa kekurangan air bersih,” ucap Berdnandi saat salurkan air bersih di Kampung Oteng, Desa Padasuka, Kecamatan Warunggunung, Selasa, 16 Juli 2019.
Ia mengaku permohonan tersebut diterima BPBD dua hari yang lalu. Saat itu BPBD langsung menyiapkan segala sesuatu untuk menyalurkan air bersih.
“Kita terima permohonan air bersih dua hari yang lalu dan hari ini kita salurkan bantuan air bersih di tiga lokasi dengan masing-masing air 6000 liter,” katanya.
Sementara itu, Entin warga Kampung Oteng mengatakan, merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan air bersih ini, karena hampir dua bulan mengalami kesulitan air bersih.
“Alhamdulillah ada bantuan air bersih. Soalnya hampir dua bulan kita kesulitan air bersih. Selama ini kita mengambil air bersih di sumur. Sumur juga cukup jauh dari rumah. Ngambil airnya juga ngantri bisa berjam-jam. Apalagi sekarang sumber airnya lagi kering juga,” tuturnya.
Editor: Fariz Abdullah