Serang- IW bin JA (39) Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II A Serang diam tak bergeming saat petugas melakukan razia ke setiap kamar, Selasa, 16 Juli 2019 malam. Benar saja, WBP kiriman dari Tangerang ini ketahuan menyimpan narkoba jenis sabu di dalam kamarnya di Blok B nomor 11.
IW mencoba mengelabui petugas dengan menyimpan sabu di dalam kotak sarung.
“Hasil razia rutin kita (Temuan sabu). Razia kita lakukan pada Selasa malam (16 Juli 2019). Malam itu kita periksa lima kamar secara acak,” kata Askari Utomo, Kepala KPLP Klas II A Serang, kepada awak media, saat ditemui diruangannya, Kamis 18 Juli 2019.
Tersangka mendekam di Lapas Klas II A Serang, akibat kasus pengedar narkoba di wilayah Tangerang. Dia harus hidup di penjara selama 6,5 tahun, seperti tak jera dengan penjara yang menghukumnya, kini dia berulah kembali dengan kasus narkoba di dalam Lapas.
“Dia memang masuk sini (Lapas Klas IIA Serang), karena kasus narkoba. Masa kurungan 6,5 tahun. (Warga binaan) Kiriman dari tangerang, sudah (menjalani hukuman penjara) dua tahun lebih,” ungkapnya.
Barang bukti yang di amankan oleh satuan KPLP Klas IIA Serang berurpa sabu sebanyak lima bungkus, alat hisap terbuat dari botol air mineral yang sudah dilubangu dan sedotan.
Askari menceritakan kalau WBP di Lapas Klas II A Serang berpenghuni 704 orang, dari kapasitas nya hanya 425 orang yang terbagi kedalam 72 kamar di enam blok. Semuanya di jaga oleh 56 anggota regu pengamanan yang dibagi ke dalam tiga shift setiap harinya.
Usai kejadian, Rabu pagi, 17 Juli 2019, pelaku dijemput oleh Satres Narkoba Polres Serang Kota untuk diperiksa. Sore harinya diserahkan kembali ke dalam Lapas Klas II A Serang.
“Sekarang kita taruh di ruang isolasi. Kita serahkan penyidikan ke polisi, dia (pelaku) dapat barang (sabu) dari mana nya. Untuk pemberantasan narkoba (di dalam Lapas Klas IIA Serang), kita buka pintu buat kepolisan,” pungkasnya.
Editor: Fariz Abdullah
