Serang- Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Serang menyebut dua wilayah di ibu kota Banten saat ini tengah dilanda kekeringan dan kesulitan air bersih. Masing-masing Kecamatan Kasemen dan Taktakan.
“Pengajuan sudah ada di wilayah Desa Bendung, kecamatan Kasemen satu kelurahan dan Desa Cilowong, Kecamatan Taktakan satu titik (RW) doang,”kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kota Serang Heri Sumbara saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa 30 Juli 2019.
Menurutnya, dari kedua desa tersebut ada 17 titik yang membutuhkan air bersih, mengingat kondisi sumber air di sejumlah daerah tersebut sudah mengalami kekeringan sejak dua pekan, sehingga membutuhkan bantuan air bersih.
“Di Kasemen ada 16 lingkungan yang kekeringan, kalau di Cilowong cuma satu,” ucapnya.
Menurutnya, kekeringan di sejumlah wilayah Kota Serang diakibatkan oleh tidak adanya turun hujan. Mengingat, Kasemen dan Taktakan termasuk kawasan sawah hujan yang artinya air hanya ada jika hujan turun.
Untuk meminimalisir kekeringan tersebut, Heri mengaku akan mendistribusikan dua tangki air bersih setiap harinya. Ia juga mengimbau para kepala desa di daerah rawan kekurangan air bersih untuk aktif menyampaikan perkembangan di daerahnya.
“Lusa (rabu) akan di kirim 2 mobil terus-terusan perharinya,” pungkasnya.
Editor: Fariz Abdullah