Pandeglang – Agus Sofyan (30),warga Kampung Gobang Pasir, Desa Baturanjang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, hanya mampu terbaring di atas kasur selama puluhan tahun. Cacat fisik yang dialami sejak balita membuat tubuhnya tidak berkembang layaknya manusia seusianya.
Tubuhnya kurus. Sementara kaki dan tangannya tumbuh melingkari tubuh, sehingga tak bisa berfungsi layaknya orang normal.
Di atas kasur, Agus hanya bisa berteriak, sambil membalik-balikkan badannya, seolah sedang menahan rasa sakit yang dia alami.
Suharni, sang ibu hanya bisa pasrah melihat kondisi anaknya seperti itu. Di usianya yang sudah menua, warga kurang mampu itu, tampak kewalahan mengurusi anak ke 9 dari 10 saudara.
“Agus mengalami sakit sejak masih kecil, dulu waktu suami saya masih hidup suka dibawa berobat. Tapi sekarang mah enggak, karena tidak punya biaya untuk berobatnya,” kata Suharni di kediamanya, Selasa, 30 Juli 2019.
Sementara adik ipar Agus, Badru Fajri mengatakan, selama Agus sakit belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah. Bahkan, Agus juga tidak memiliki fasilitas kesehatan, seperti BPJS, KIS dan yang lainnya.
“Kalau untuk upaya dari pemerintah setempat (desa dan kecamatan) mungkin sudah berupaya. Tapi sampai sekarang belum ada bantuannya,” tambah Badru.
Terpisah Tenaga Kesejahtraan Soaial Kecamatan Cipeucang, Deden Nurmansyah mengklaim pada tahun 2017 lalu, Agus mendapat bantuan. Namun, sekarang dia mengakui jika Agus tak mendapat bantuan.
“Kita sudah ada upaya untuk mengajukan ke Kanupaten maupun ke Provinsi agar Agus mendapat bantuan,” tandasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana