Serang – Gempa berkekuatan 7,4 skala richter yang berpusat di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, mengguncang sejumlah wilayah di Provinsi Banten, bahkan terasa hingga ke Jakarta, Jumat malam, 2 Agustus 2019, sekitar jam 19.03 WIB.
Polda Banten memastikan, kondisi di wilayah Banten dalam keadaan aman terkendali. Kapolda Banten Irjen Pol. Drs Tomsi Tohir Msi telah menyiagakan seluruh personel untuk mengantisipasi apabila terjadinya gempa susulan yang berpotensi tsunami.
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol. Edy Sumardi, SH; Sik melalui keterangan tertulis yang diterima BantenHits.com, Jumat malam, 2 Agustus 2019.
“Alhamdulillah, kita dari Polda Banten telah melaksanakan Patroli R2 dan R4 ke arah Kabupaten Cilegon, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak,” terang Edy.
Personel yang telah diturunkan dari satuan Ditsamapta, Brimob, Ditpolairud beserta personil lainnya beserta sarana prasarana lainnya yang telah disiagakan.
Edy menyebut, Kapolda Banten juga telah menyiagakan personil polsek-polsek yang ada. di kawasan pantai untuk mengimbau masyarakat naik ke dataran tinggi.
Rumah-rumah yang ditinggalkan warga, kata Edy, akan dijaga personil kepolisian yang patroli. Selanjutnya patroli skala besar dari Polres Pandeglang dan Brimobda Banten sebanyak 200 personil sudah berangkat ke arah Kecamatan Sumur, Pandeglang.
“Sebanyak 50 perssonil patroli Polres Lebak sudah berangkat menyusuri pantai yang diperkirakan getaran gempa dirasakan besar,” jelasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syhadana