Cilegon – Kebakaran melalap habis tiga ruang kelas IX di SMPN 10 Kota Cilegon, Senin sore, 5 Agustus 2019. Pihak sekolah tetap menggelar kegiatan belajar dan mengajar ke musala, laboratorium dan perpustakaan.
Pantauan BantenHits.com, Selasa, 6 Agustus 2019, aktivitas belajar mengajar di sekolah yang berlokasi di Lingkungan Pringori, Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon tetap berjalan seperti biasa.
Kepala Kepala SMPN 10 Cilegon Naziah Tamaen mengatakan bahwa terdapat 100 siswa yang menggunakan tiga ruangan sekolah yang terbakartersebut.
“KBM tetap berjalan normal siswa tetap masuk sekolah, tidak diliburkan. Karena kondisinya darurat sementara bisa menggunakan lab komputer, ada musalah, ada ruang perpustakaan,” ujarnya saat dihubungi awak media, Selasa, 6 Agustus 2019.
Naziah mengatakan, akibat peristiwa kebakaran tersebut tak hanya membuat kondisi bangungan mengalami rusak berat. Kebakaran juga membuat seluruh isi fasilitas di ruang kelas rata dengan tanah.
“Mabeler sekolah terbakar ya, seperti kursi dan meja. Sementara ruangan kelas tidak bisa digunakan lagi karena habis terbakar,” katanya.
Naziah menambahkan bahwa pihak sekolah masih terus mencari penyebab pasti kebakaran. Pihaknya sedang menunggu informasi dari petugas yang melakukan penyelidikan. Namun dugaan sementara akibat ilalang yang terbakar kemudian merembet ke gedung sekolah.
“Mungkin ilalang yang digunung terbakar, terus merembet,” tandasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana