Serang- Pemerintah Kabupaten Serang mencatat sedikitnya 7 ribu Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH di Kabupaten Serang membutuhkan perbaikan.
Tahun 2019, dibawah Bupati Ratu Tatu Chasanah Pemkab Serang akan memperbaiki sedikitnya 822 RTLH dengan anggaran sebesar Rp16,4 miliar ditambah bantuan dari pemerintah pusat perbaikan 400 RTLH.
Namun, ironinya ditengah menumpuknya jumlah RTLH di Kabupaten Serang, bantuan pemerintah provinsi Banten terbilang irit. Ya, benar saja dalam siaran pers yang diterima BantenHits.com di tahun 2019 ini Pemprov Banten hanya memberikam bantuan untuk 4 RTLH.
Hal tersebut dibenarkan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Menurutnya, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang, mendapatkan bantuan dari Pemprov hingga lebih dari 30 RTLH. Bahkan Kota Serang yang hanya enam kecamatan, mendapatkan bantuan lima perbaikan RTLH.
“Kami berharap, bantuan disesuaikan dengan jumlah RTLH yang memang masih banyak di Kabupaten Serang,”kata Tatu dalam siaran pers diterima BantenHits.com, Kamis, 8 Agustus 2019.
“Tentunya kami meminta dukungannya kepada masyarakat agar permasalahan RTLH di Kabupaten Serang bisa diselesaikan dengan baik. Saat ini kami juga berikhtiar agar dari APBN bisa lebih tinggi lagi, bisa menyelesaikan 700 RTLH,”sambungnya.
Tatu membeberkan dari APBD Kabupaten Serang, setiap rumah dibantu sekira Rp 20 juta dan dalam proses pembangunannya dilakukan gotong royong bersama masyarakat dengan didampingi oleh fasilitator.
Sementara Kepala Dinas Perumahan Kawasan Perumahan dan Tata Bangunan (DPKPTB) Kabupaten Serang Irawan Noor mengatakan, Pemkab Serang masih berharap tambahan bantuan dari Pemprov Banten.
“Termasuk CSR perusahaan, jika diarahkan untuk perbaikan RTLH, maka akan lebih banyak lagi yang terbantu,” ujarnya.
Editor: Fariz Abdullah