Serang – Satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri dan seorang anak balita dibantai di dalam rumahnya di Lingkungan Gegeneng, Desa Sukadelem, Kecamatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang, Selasa pagi, 13 Agustus 2019.
Sang suami Rustadi (32), tewas dengan kondisi kepala dipenuhi luka bacok, sementara anak balitanya Al (4) tewas tanpa luka bacok. Beruntung, meski kondisi Siti Sadiah juga dipenuhi luka bacok nyawanya masih bisa diselamatkan.
Pantauan BantenHits.com, untuk mencari jejak pelaku, Polres Serang Kota menurunkan satu anjing pelacak. Petugas terlihat memberikan arahan untuk menciuman bercak darah yang sudah mengering di sekitar lokasi.
Hingga radius 100 meter anjing terus mencium bau darah. Pengendusan anjing pelacak tiba-tiba berhenti di sekitar kuburan dan persawahan.
Bercak darah yang sudah mengering memang masih nampak terlihat di jalan stapak yang terbuat dari batako yang menghubungkan area pesawahan dengan lingkungan rumah korban.
“Anjing pelacak sedang cari jejak pelaku sampai saat ini belum selesai karena masih lakukan pencarian. Mudah-mudahan bisa mengungkap,” ujar Kapolres AKBP Firman Affandi kepada awak media di lokasi, Selasa 13 Agustus 2019.
“Anjing pelacak cari jejak jalur kecil sampai pesawahan yang memungkinkan jejak pelaku melarikan diri,” sambungnya.
Firman menegaskan, pihaknya sudah menyita sejumlah bukti dari lokasi seperti bercak darah dan kasur tempat tidur korban.
“Sajam (senjata tajam) tidak ada. (Keberadaan senjata tajam) ini sedang kami dalami dari cari barang bukti tersebut,” paparnya.
Sampai berita ini dipublish, petugas kepolisian dari Polres Serang Kota dan Polsek Waringin Kurung terus melakukan pencarian petunjuk untuk mengungkap pelaku.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
