Pandeglang – Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo meminta agar pengelola hotel di pesisir pantai yang ada di Kabupaten Pandeglang menyediakan lampu sorot ke arah laut. Selain meminta pihak pengelola hotel, Doni juga meminta agar masyarakat di kawasan padat penduduk yang berada di pesisir pantai juga dapat menyediakan lampu sorot.
Hal itu, karena Kabupaten Padeglang rawan musibah tsunami, sehingga jika ada lampu sorot masyarakat bisa menyiapkan diri untuk menyelamatkan nyawa masing-masing.
“Kawasan pariwisata kita anjurkan memasang lampu sorot ke arah laut pada saat waktu mulai gelap, karena ketika tsumami 22 Desember 2019 lalu kalau seandainya masyarakat di pesisir pantai melihat ke arah lautan karena ada cahaya lampu, mungkin kesiapannya lebih baik,” kata Doni di Pandeglang, Rabu, 14 Agustus 2019.
Sementara Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menilai gempa yang di susul oleh tsunami diperkirakan membutuhkan waktu 10-20, sehingga masih banyak waktu untuk menyelamatkan diri.
“Namanya alam yang menguasai Allah, bisa saja tsunami datang dalam 2 menit. Pokoknya jika ada gempa, hitung dalam hitungan 10 detik, jika masih gempa berlanjut, segera lari dan cari tempat yang tinggi walaupun serine belum berbunyi,” tambahnya.
Editor: Fariz Abdullah