Mobil Pengangkut BBM Kini Tak Bisa Lagi “Kencing” Sembarangan, PT Elnusa Petrofin Terapkan Theft Warning System

Date:

AMT Melakukan Pengechekan Tangki BBM
Awak mobil tangki (AMT) PT Elnusa Petrofin (EPN) melakukan pengecekan. PT EPN menerapkan Theft Warning System untuk mencegah kasus “kencing” BBM. (Istimewa)

Jakarta – Kasus awak mobil tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) Pertamina yang “kencing” sembarangan, menjadi perhatian serius PT Elnusa Petrofin (EPN), anak perusahaan Pertamina yang bergerak di bidang jasa logistik dan distribusi BBM.

Departement Head HSSE&QM PT Elnusa Petrofin Lisda Dwi Rahayu mengatakan, PT EPN terus meningkatkan berbagai upaya antisipatif, termasuk penggunaan teknologi dan penegakan aturan.

“Saat ini kita sedang mengembangkan sensor pencurian pada interlock bernama theft warning system,” kata Lisda dalam keterangan tertulis yang diterima BantenHits.com, Jumat, 23 Agustus 2019.

Lisda menerangkan, dengan teknologi theft warning system, jika bottom loader yang ads di mobil tangki pengangkut BBM terbuka bukan di titik kordinat SPBU, maka akan mengirimkan alert ke smartphone pimpinan tertinggi di lokasi.

Selain theft warning system, lanjutnya, PT EPN juga telah melakukan berbagai langkah preventif lainnya, seperti pemasangan dan pemantauan GPS tracking untuk mengetahui posisi aktual dari mobil tangki plus kondisinya.

“Dengan GPS tracking bisa diketahui apakah mobil tangki berhenti untuk istirahat, atau melakukan hal yang lain, ” ujarnya.

“Kami telah memetakan black zone yaitu area atau wilayah yang rawan terjadi praktik kencing di tiap daerah dan kita update terus setiap minggunya, sehingga jika mobil tangki terpantau berada di black zone maka langsung kita tindak. Secara paralel EPN juga berkoordinasi secara intensif dengan pihak SPBU terkait penerimaan BBM,” sambungnya.

Mendukung Operasional yang Unggul

Di sisi lain, selain pemanfaat teknologi, PT EPN terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta budaya integritas di kalangan pekerja, hususnya kepada awak mobil tangki (AMT), sebagai garda terdepan dari PT EPN dalam menghantarkan energi untuk negeri.

“Berbagai langkah termasuk tindakan tegas telah dilakukan oleh PT Elnusa Petrofin untuk mencegah dan mengatasi perilaku AMT yang kurang terpuji seperti melakukan praktik “kencing” atau mengambil BBM dari sisa pengantaran atau mencuri BBM dari tangki yang hendak didistribusikan,” ungkap Lisda.

“Elnusa Petrofin tidak mentoleransi semua perilaku pekerja yang tidak mengindahkan faktor keselamatan maupun budaya Integritas dalam menjalankan pekerjaannya dengan alasan apapun,” lanjutnya.

Direktur Marketing dan Operasional PT Elnusa Petrofin Nur Kholis menambahkan, perusahaan akan memberikan sanksi tegas termasuk Pemutuhan Hubungan Kerja (PHK) kepada pekerja yang tidak mengindahkan faktor safety dan integritas.

Selain itu, para manajemen secara aktif dan berkala selalu memberikan reminder semua pekerja mengenai sanksi tegas tersebut agar tetap dilaksakan. Hal tersebut tentunya dilakukan guna menjaga kualitas SDM Elnusa Petrofin, juga sebagai upaya mewujudkan visi misi perusahaan untuk menjadi perusahaan nasional terkemuka di bidang jasa energi dan supply chain solution.

“Kami akan selalu melakukan berbagai macam inovasi kepada seluruh pekerja EPN, Terlebih kepada para AMT,” bebernya.

Melalui serangkaian langkah-langakah preventif itu, Nur Khokis berharap, bisa menambah solusi yang terintegrasi sehingga mampu mencegah dan mengurangi penyalahgunaan atau tindakan tidak terpuji pekerja AMT di lapangan.

“Terlebih dengan banyaknya isu terkait AMT yang melalukan kencing BBM. Jadi harapan kami kedepannya, laporan dan temuan semacam itu berkurang atau bahkan hilang di kalangan pekerja AMT Elnusa Petrofin,” tutup Nur Kholis.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

    View all posts

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related

Kesbangpol Kota Tangerang Gandeng Mahasiswa Gelar Diskusi untuk Sukseskan Pilkada

Berita Tangerang - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik atau...

Awas! Predator Anak, Penyuka Sesama Jenis Ini Masih Berkeliaran!!

Berita Tangerang - Yandi Supriyadi (29) merupakan penyuka sesama...