Serang- Wakil Wali Kota Serang Subadri Usuludin meninjau Pasar Rau Induk (PIR), Kamis, 29 Agustus 2019. Hasilnya, orang nomor dua di ibu kota Banten ini menemukan sejumlah fasilitas pasar beralih fungsi.
Bahkan, pandang tak enak turut menyertai kunjungan Subadri ke Pasar Induk Rau mulai dari kondisi yang becek sistem drainase yang mampet, bau tak sedap akibat sisa sayuran dan buah-buahan yang berceceran, serta kesemrawutan.
“Kita ingin kembalikan fungsinya seperti semula, fungsi jalan kita kembalikan ke fungsi jalan, fungsi terminal kita kembalikan ke fungsinya, begitupun yang lain, sesuai dengan Perda kita tanpa padang bulu,” ucap Subadri kepada Wartawan saat meninjau keberadaan Pasar Induk Rau, Kamis 29 Agustus 2019.
Subadri menegaskan berdasarkan keputusan yang telah di rencanakan sebelumnya, pedagang kaki lima yang berada di luar pasar rau akan di relolasikan kedalam.
“Rencanya pedagang yang ada di Luar pasar Rau ini mau di relokasi kedalam, itu rencananya,” katanya.
Ia juga meminta direktur Pasar Rau segera mempersiapkan tempat-tempat yang bisa menampung pedagang khususnya grosir.
“Grosir kemungkinan besar, karena emang mereka donasinya lebih tinggi, Saya berharap di tempatkan di lantai 3, untuk grosir,” ucapnya.
Untuk kesiapannya sendiri, Subadri mengklaim saat ini sudah mencapai 75 persen. Namun, hingga saat ini Pemkot Serang tinggal menunggu kesiapan dari pihak pengelola.
“Hanya saja kita tinggal menunggu ada lampu hijau dari pengelola, sekalipun rencana kita dari tanggal 2, kalau pihak pengelola belum siap, selaku kami Pemkot Serang tidak ingin mengambil resiko,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Direktur PT. Pesona, Ovi Hurotunnupus mengatakan bahwa, berdasarkan keputusan Pemkot Serang yang akan melakukan penertiban. Pihaknya sudah mengakui siap.
“Untuk kesiapan penertiban pada tanggal 2 nanti, insya Allah kami siap,” katanya.
Sementara, lanjut Dia, kapasitas yang telah di sediakan untuk penampungan sebanyak 800 tempat. Sedangkan, kata Dia, untuk di luarnya ada 600 terdiri dari PKL, Amparan dan Grosir.
“Insya Allah kalau dari kapasitas kami bisa menampung disini,” katanya.
Editor: Fariz Abdullah