Cilegon- Ratna Simanjuntak warga kawasan perumahan Pondok Cilegon Indah (PCI) Blok D, RT 02 RW 05, Kelurahan Cibeber Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon ditemukan tewas bersimbah darah, Selasa 27 Agustus 2019 lalu.
Ratna yang diketahui seorang janda penjual sembako tewas dengan luka sayat di bagian leher dan perutnya. Belum diketahui penyebab pasti tewasnya ibu dua anak ini.
Baca Juga: Janda Pedagang Sembako Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pondok Cilegon Indah
Namun, untuk mengungkap peristiwa berdarah itu Polres Cilegon telah memeriksa tujuh orang saksi. Tujuannya untuk menggali informasi yang melatar belakangi tewasnya Ratna.
“Memeriksa saksi-saksi untuk mencari tau latar belakang meninggalnya korban, kita juga kerjasama dengan Ditreskrimum Polda Banten untuk menganalisis beberapa keterangan saksi,”kata Kapolres Cilegon AKBP Rizki Agung Prakoso kepada awak media, Kamis, 29 Agustus 2019.
“Ada 7 orang saksi, antara lain 2 anaknya korban, Keponakan, tetangga dan lainnya. Kita Masih butuh waktu untuk mencoba mengalaisis kemungkinan-kemungkinan yang ada,”sambungnya.
Selain memeriksa sejumlah saksi, Rizki mengaku telah mengamankan beberapa barang bukti untuk dijadikan petunjuk terkait tewasnya korban.
“Kita Coba merekontruksikan, kita akan kabari lebih lanjut. Barang bukti yang kita amankan untuk dijadikan petunjuk pisau dapur, pakaian, CCTV dan lainnya. Kita memperkuat dalil masing -masing bedasarkan hasil olah TKP,”tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah