Pandeglang- Uswatun Hasanah begitu kaget histeris ketika mendengar Hamidah (66) salah satu keluarganya menjadi korban kecelakaan beruntun di tol Cipularang, Senin 2 September 2019.
Saat itu Hamidah, bersama Hudsiah (45), warga Kampung Ciboncah, Desa Kawung Caang, Kecamatan Cadasari dan Iroh Rohayati (46) warga Kampung Pasir Manggu, Desa Kadubumbang, Kecamatan Cimanuk usai menjenguk cucunya di Pondok Pesantren (Ponpes) yang ada di Tasikmalaya.
Mereka berangkat bersama Suherman dan Ibu Yoyon warga Kampung Kawidaran RT 022 RW 004, Cibadak, Kabupaten Tangerang menggunakan mobil fortuner warna putih. Saat hendak arah pulang, insiden maut itu pun terjadi.
Uswatun Hasanah, sepupu Hamidah mengatakan pertama kali mendengar kabar kecelakaan itu, dari Suherman bahwa anggota keluarga yang hendak ke Pandeglang terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang.
“Kami kaget ketika mendengar itu, saya langsung lihat TV (Televisi) ternyata benar ada di TV. Di mobil itu ada lima orang,” kata Uswatun Selasa 3 September 2019.
Namun Uswatun masih bersyukur, karena anggota keluarganya itu berhasil selamat dari insiden maut tersebut, meski mobil Fortuner yang dikendarai Suherman atau Herman rusak parah.
“Kata Pak Haji Herman cuman ibu Hamidah doang yang tangannya patah, sekarang sudah di Kawidaran (Tangerang) untuk diurut,” jelasnya.
Untuk diketahui, sedikitnya 20 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di tol Cipularang KM 92 Bandung-Jakarta. 9 orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan maut itu sedangkan puluhan kendaraan lainnya harus mendapatkan perawatan intensif medis.
Editor: Fariz Abdullah