Pandeglang – Presiden Direktur PT Banten West Java (BWJ) Poernomo Siswoprasetijo berpandangan bahwa aset Kementrian PUPR yang dihibahkan ke Pemkab Pandeglang dapat mejadi magnet untuk menarik wisatawan berkunjung ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
“Kami sebagai pengelola KEK Tanjung Lesung, kalau ada lokasi baru, dengan kegiatan masyarakat yang didukung oleh pemerintah ini menjadi satu magnet destinasi wisata baru,” kata Poernomo, Jumat, 6 September 2019.
Poernomo berharap aset yang dibangun oleh Kementrian PUPR pada 2016-2018 dengan menghabiskan dana dari APBN sebesar Rp 80,9 Miliar itu bisa berkembang dengan baik, sehingga kekayaan budaya dan wisata di Kampung Wisata Cikadu, Panimbang bisa tumbuh dengan baik.
“Kita berharap ini bisa di manfaatkan untuk mengembangkan pariwisata dari masyarakat langsung. Sehingga kekaayaan budaya dan wisata didaerah itu bisa tumbuh,” ujarnya.
Dia menyarankan, setelah aset yang terdiri dari amphiteater, taman bermain, restoran apung, gerbang kawasan-boulevard, plaza, pendopo, pelataran parkir, dan gallery itu dikelola dengan baik, perlu ada pengembangan wisata baru didaerah Buffer Zone KEK Tanjung Lesung.
“Setelah ini dikelola dengan baik, kemudian daerah lain juga, yang bisa di buat wisata seperti di daerah perbukitan, agar wisatawan bisa berwisata perkebunan, air terjun. Lokasi-lokasi itu perlu di bikin satu paket yang menyeluruh, nah disana nanti kita buatkan fasilitas sepeti parkir mobil, agar daerah-daerah itu hidup secara keseluruhan,” tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah
