IPS Masaro Diklaim Solusi Persoalan Sampah di Kota Cilegon

Date:

Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi saat meninjau IPS Masaro. (BantenHits.com/Iyus Lesmana).

Cilegon- Wali Kota Cilegon Edi Ariadi mengklaim Industri Pengolahan Sampah (IPS) Manajemen Sampah Zero Sampah (Masaro) menjadi salah satu solusi untuk mengatasi persoalan sampah di Kota Cilegon. Menyusul produksi sampah di Kota Cilegon kian hari semakin bertambah jumlah produksinya.

“Saya menyambut baik langkah ini, semoga permasalahan persampahan di Kota Cilegon dapat teratasi dengan baik, sehingga dapat menghadirkan nilai manfaat yang baik bagi pemeerintah daerah, masyarakat maupun dunia industri,”kata Edi saat meresmikan IPS Masaro di Kelurahan Kotabumi, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Kamis, 12 September 2019.

Kata Edi, sebelum IPS Masaro terbentuk, Kota Cilegon telah melakukan pembangunan depo di setiap kecamatan dan TPS 3R yang tersebar di seluruh wilayah Kota Cilegon untuk menjalankan program pengelolaan sampah terpadu (Integrated Solid Waste Manajemen).

“Perlu kita ketahui bersama saat ini sudah terbangun 5 trans depo di 5 Kecamatan diantaranya yaitu Jombang, Cibeber, Citangkil, Grogol dan yang terbaru di kecamatan Purwakarta,”katanya.

Jika volume sampah yang dihasilkan perharinya mencapai angka 1.345,05 M3, papar Edi dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon dapat menanggulangi sekitar 70 persen.

“Selain upaya yang telah kita lakukan perlu ada juga kesadaran dari masyarakat serta dukungan dari dunia usaha, yaitu salah satunya melalui pengembangan IPS Masaro ini, harapan kami program yang saat ini sedang dikembangkan oleh PT CAP dapat diikuti juga oleh perusahaan lain yang bergerak di sektor industri di Kota Cilegon,”imbuhnya.

Sementara  Senior Manajer CSR PT CAP Abraham Sinatrawan mengatakan, pengolahan sampah IPS Masaro tersebut saat ini masih dalam tahap  pembinaan. Namun setelah bisa menghasilkan produksi dalam sekala besar pihaknya akan melepas pembinaan IPS Masaro agar beridiri mandiri.

“Kami juga terus mengembangkan teknologi untuk pengembangan IPS Masaro hingga bisa memorduksi dalam jumlah yang besar untuk memenuhi permintaan pasar yang lebih luas,”tandasnya.

Hadir dalam acara Wakil Wali kota Tegal Muhammad Jumadi, Direktur PT Chandra Asri Petrochemical (CAP), Perwakilan dari ITB selaku pencetus Masaro yaitu Jaenal Abidin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon beserta jajaran manajemen, Unsur Forkopimda Kota Cilegon.

Editor: Fariz Abdullah

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...