Cilegon- Wali Kota Cilegon Edi Ariadi geram melihat trotoar di sepanjang jalan Aat-Rusli banyak sampah berserakan
Bahkan, ruas jalan yang selama ini dikenal jalan lingkar selatan (JLS) Kota Cilegon itu terkesan tak terawat lantaran banyak rumput liar tumbuh dengan bebas.
Edi mengaku akan segera melayangkan surat kepada Bupati Serang pasalnya beberapa ruas trotoar secara geografis masuk ke wilayah Kabupaten Serang.
“Nanti kita akan layangkan surat ke Bupati Serang, agar trotoar dipelihara, karena tempat-tempat dan gedung ini kan banyak yang memanfaatkan (aset trotoar) milik kita. Trotoar ini kan jelas yang ngebangun kita, bukan dia (Pemkab Serang). Jadi kayaknya Pemerintah Kabupaten Serang itu cuma user begitu,”kata Edi kepada awak media, Jumat, 13 September 2019.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon Ujang Iing mengungkapkan setelah mengetahui banyak sampah berserakan di jalan Aat-Rusli, Pemkot Cilegon melaksanakan kerja bakti.
Kegiatan yang diikuti petugas gabungan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Baja itu sengaja dilaksanakan untuk membersihkan sampah dan rumput liar yang terkesan dibiarkan.
“Setiap OPD punya tugas di titik berbeda-beda, sebenrnya sih bersih-bersih dari titik nol sampai Ciwandan, cuma yang fokus di titik nol sampai kilometer 6,” ujar Ujang Iing, disela-sela kegiatan.
Ujang mengatakan kegiatan kerja bakti dengan melakukan bersih-bersih selain untuk menjaga kebersihan dan keindahan jalan juga bertujuan untuk penataan Jalan Aat-Rusli yang dicanangkan oleh Walikota Cilegon sesuai dengan perencanaan pembangunan jalan.
“Kita berharap ini jadi awal dan diikuti oleh masyarakat agar bersama-sama menjaga kebersihan. Karena salah satu persoalan yang sulit adalah kesadaran masyarakat untuk tidak buang sampah sembarangan,”imbuhnya.
Editor: Fariz Abdullah
