Pandeglang – Sebanyak 12 kobong santri di Pondok Pesantren atau Ponpes Nurul Hidayah, Kampung Babakan Bungur, Desa Tarumanagara, Kecamatan Cigeulis ludes dilalap sijago merah, Jumat sore, 27 September 2019, sekitar pukul 17. 30 WIB.
Eman salah seorang warga mengatakan Ponpes asuhan KH Khudori itu, diduga terbakar akibat korsleting listrik di salah satu kobong. Sehingga, kobong yang terbuat dari kayu dan bilik bambu itu langsung terbakar.
“Saat itu santri sedang ngumpul, karena tidak ada air, api cepat membesar,” kata Eman kepada BantenHits.com.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Lantaran pada saat kejadian para santri tengah mengaji. Namun kerugian materil ditaksir mencapai Rp 30 juta.
“Tidak ada korban jiwa, tapi dari kebakaran itu banyak barang-barang santri yang habis terbakar seperti Al-Qur’an perlengkapan salat, dan pakaian lainnya,” tandasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana