Cilegon – Puluhan nelayan yang berada di Pangsoran, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, mengancam bakal melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran di Kawasan Industri Terpadu Wilmar.
Unjuk rasa yang akan dilakukan nelayan tersebut merupakan sikap penolakan adanya rencana reklamasi di Kawasan Industri Terpadu Wilmar. Mereka khawatir, mata pencaharian berkurang akibat adanya reklamasi sepanjang 2,5 KM.
“Rencana itu sekitar 2,5 KM yang mau bikin jetty. Itu di luar reklamasi. Kalau reklamasinya saya belum terlalu mengetahui, tapi dari darat ke laut sudah ada alat berat yang siap mereklamasi,” kata Koordinator Nelayan Pangsoran, Sarkani kepada awak media, Rabu, 9 Oktober 2019.
“Jika pihak perusahaan tetap melakukan reklamasi tanpa melakukan musyawarah dan sosialisasi kepada masyarakat nelayan terlebih dahulu, maka kami akan melakukan aksi besar-besaran,” sambungnya.
Sarkani menyebut, pihak perusahaan tidak melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada nelayan terkait rencana reklamasi. Padahal, kata Sarkani, wilayah reklamasi berdekatan dengan wilayah tangkapan nelayan sehingga mereka khawatir akan kesulitan untuk mendapatkan ikan.
Bahkan, meski reklamasi belum dilakukan, para nelayan justru kerap diusir petugas setempat saat mendekati kawasan reklamasi.
“Banyak sekali imbasnya, aksesnya mata pencaharian nelayan juga di situ. Artinya masyarakat nelayan kecil itu ngambil ikan di situ ketika terjadi reklamasi sulit mencari ikan,” ungkapnya.
HIngga berita ini dipublish belum ada keterangan resmi dari pihak Wilmar terkait penolakan reklamasi dari nelayan tersebut. BantenHits.com masih mengupayakan konfirmasi.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana