Lebak – Agus Ider Alamsyah anggota DPRD Kabupaten Lebak dari Faksi PDIP tengah mendapat sorotan usai video kunjungan kerjanya menemui massa aksi unjuk rasa di Kecamatan Panggarangan beredar luas, Selasa, 8 Oktober 2019.
Pasalnya, anggota Komisi IV DPRD Lebak ini terlibat cekcok dengan massa aksi hingga nyaris memicu keributan.
BACA JUGA: Wakil Rakyat di Lebak Emosi Ngadepin Rakyatnya: Ieu Aing Jauh-jauh Datang!
Kepada BantenHits.com Agus mengakui bahwa dirinya sempat emosi menghadapi massa aksi unjuk rasa. Hal itu dipicu lantaran terdapat salah satu massa aksi yang disebut-sebut telah menghina partai yang sukses menjadikannya sebagai seorang wakil rakyat.
“Secara pribadi kalau saya dihina gak apa-apa, karena sudah menjadi bagian risiko saya sebagai wakil rakyat. Tapi kalau sudah menghina partai saya dengan kata -kata kotor yang tidak layak diucapkan seperti partai anj**g, b**gs*t tentunya saya sebagi manusia biasa berhak marah. Saya sampaikan di situ, ini bukan dapil saya. Tapi kalo sudah menjadi bagian dari komisi 4 DPRD Lebak mencangkup semuanya. Itu yang membuat saya marah,” terang Agus, kepada BantenHits.com, Kamis, 10 Oktober 2019.
Ia juga mengaku keberadaannya di lokasi unjuk rasa lantaran saat itu Komisi IV bertepatan tengah melakukan kunjungan di Kecamatan Panggarangan.
“Saat kunjungan, kami diberitahu kalau ada aksi. Yasudah kita temui. Saya apresiasi dengan adanya pergerakan mahasiswa dan masarakat tentunya yang mendambakan jalan bagus wajar masarakat melakukan aksi, namun dengan cara-cara yang beradab,” katanya.
BACA JUGA: Kantongi Restu dari TNGHS, Bupati Iti Genjot Pembangunan di Daerah Terisolir
Sebelumnya, sejumlah masyarakat di Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak menggelar aksi unjuk rasa di Kampung Mutiara, Desa Cimandiri, Kecamatan Panggarangan, Selasa, 8 Oktober 2019.
Mereka turun ke jalan lantaran jalan poros Kabupaten di Kecamatan Panggarangan yang melintasi empat desa yakni Desa Situregen, Desa Cimandiri, Desa Cibarengkok dan Desa Gunung Gede dalam kondisi rusak parah dan tak kunjung diperbaiki.
DPRD Kabupaten Lebak melalui komisi IV mendatangi massa aksi. Mereka berdiskusi dan membuat kesepakatan yang dibubuhkan dalam sebuah sebuah pernyataan akan menyampaikan aspirasi masyarakat ke eksekutif.
Namun, suasana diskusi yang seharusnya berlangsung ternyata tidak terjadi. Para wakil rakyat yang menemui para peserta aksi unjuk rasa terlihat emosi dan nyaris membuat aksi unjuk rasa ricuh.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
