Wamena – Pasca-kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua, sejak 23 September 2019 lalu, banyak warga yang menjadi korban, baik terbunuh, luka-luka maupun pergi untuk mengungsi. Kerusuhan juga berdampak kerugian pada sektor ekonomi karena banyak bangunan yang terbakar dan lumpuhnya aktivitas perekonomian.
Kini situasi dan kondisi di Wamena sudah berangsur kondusif. Akan tetapi beberapa warga masih enggan kembali ke tempatnya dan lebih memilih tinggal di tempat di pengungsian yang dianggapnya jauh lebih aman.
Berangkat dari kepedulian kepada sesama, LAZ Harfa (Harapan Dhuafa) bekerjasama dengan LAZ As Salam Jayapura, Tim Peduli Umat Jayawijaya, dan Penggiat Pendidikan dari Amerika Serikat serta Yayasan Baliem Madani Wamena untuk turun langsung ke lokasi untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Wamena sejak Minggu, 13 Oktober 2019.
Ada enam titik lokasi pengungsian yang menjadi tempat penyaluran bantuan logistik, di antaranya : Jalan Hom-hom, Jalan Bhayangkara, Jalan Safri Darwin, Jalan Yos Sudarso, Posko Pengungsi dari Elelim Kabupaten Yalimo, dan Posko Paguyuban Jawa Sunda Madura.
Adi Mukti, Pengurus LAZ Assalam Jayapura mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua masyarakat di Banten yang telah membantu menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk warga Wamena.
“Mohon doa dari semua agar kami yang berada di Wamena diberikan keselamatan dan tidak ada lagi tragedi yang mengakibatkan rusuh berkepanjangan seperti ini,” kata Adi melalui keterangan tertulis.
“Kerusuhan di Wamena tentu menjadi duka bagi kita semua, seharusnya perbedaan ini tak menjadikan matinya hati nurani kita. LAZ Harfa merasa terpanggil untuk turut berkontribusi mengajak masyarakat umum memberikan bantuan kemanusiaannya kepada masyarakat Wamena disana. “ tutur Indah Prihanande, Direktur LAZ Harfa menambahkan.
LAZ Harfa, lanjutnya, terus berkoordinasi dengan LAZ Assalam agar bantuan tersalurkan dengan amanah dan tepat pada sasarannya, terutama kepada mereka yang masih trauma dan enggan pulang ke rumah dan memilih tinggal di pemgungsian. Semoga bantuan ini bermanfaat serta dapat membantu mereka agar dapat segera bangkit pasca tragedi ini.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana