Serang – Satpol PP Kota Serang meminta semua pihak bersama-sama memantau sosok pejabat yang bermain mata dengan menjadi beking tempat hiburan malam di Kota Serang.
Menurut Sekretaris Satpol PP Kota Serang M. Yassin, wali kota dan wakil wali kota Serang saat ini sudah komitmen bilamana ada pejabat yang bermain dengan tempat hiburan, mereka akan memberi sanksi tegas.
“Entah itu bisa non-job-kan pangkat atau sebagainya, itu hak kewenangan kepala daerah sesuai berita acara sidang di BKPSDM dengan tim. Kalau saya wellcome, siapa pun pejabat ditubuh Satpol PP yang bermain saya kira akan ditindaklanjuti,” jelasnya kepada awak media, Selasa, 29 Oktober 2019.
Operasi Tangkap Tangan
Yassin mengungkap, saat ini juga pihaknya sedang menelusuri siapa pejabat yang bermain seperti ramai diperbincangkan setelah penyampaian aspirasi dari mahasiswa dan ulama di DPRD Kota Serang.
Khusus di internal Satpol PP, lanjut Yassin, pihaknya sudah banyak masang mata dan telinga untuk memantau setiap pejabatnya.
“Karena di sini ada tiga bidang, (yakni) bidang trantib, penegakan perda dan bidang linmas dan kasi-kasinya setiap bidang ada tiga. Kalau ada yang bermain terkena OTT di balik layar. Yang jelas ada orang suruhan (yang digunakan sebagai perantara),” jelasnya.
Munculnya dugaan ada pejabat di Satpol PP diduga membekingi tempat hiburan malam, dianggap sesuatu yang wajar oleh Yassin. Karena kinerja jajarannya, salah satunya memang berhubungan dengan tempat hiburan.
“Apa betul anggota Satpol PP menerima sesuatu dari tempat hiburan, kita belum bisa membuktikan karena susah kita membuktikannya. Di internal kita juga tidak bisa menduga-duga siapa yang bermain. Kalau menduga-duga repot juga nanti kitanya,” ucapnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
