Lebak- Puluhan pelajar SD Negeri 2 Pasir Kupa, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak terpaksa belajar di lantai, Senin, 28 Oktober 2019. Mereka terpaksa belajar secara lesehan lantaran kondisi sekolah yang berjarak 6 kilometer dari kantor bupati Lebak itu kekurangan ruang kelas.
Ironinya, pihak sekolah juga terpaksa menyewa gedung madrasah yang tak jauh dari sekolah agar proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dapat berjalan normal.
Baca Juga: Tragis! Tak Jauh dari Kantor Bupati Lebak, Ratusan Siswa SDN Ini Lima Tahun Belajar di Lantai
Menanggapi hal tersebut, DPRD Banten akan mendorong adanya penambahan bantuan keungan (Bankeu) provinsi untuk Kabupaten Lebak agar persoalan pendidikan khususnya murid belajar secara lesehan tak lagi terjadi di bumi multatuli.
“Insha Allah kita akan berupaya penambahan bantuan keuangan provinsi,”kata anggota DPRD Banten Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Iip Makmur kepada BantenHits, Rabu, 30 Oktober 2019.
Anggota legislatif daerah pilih Kabupaten Lebak ini mengaku usulan penambahan akan diupayakan pada tahun 2020. Mengingat, berdasarkan data yang diterima Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Lebak masih banyak sekolah yang kekurangan ruang kelas.
“Tahun 2020 kita dorong. Karena Info dari kepala dinas (Dindikbud) Lebak masih kekurangan 591 ruang kelas untuk SD,”ujarnya.
“Semoga Lebak segera sejahtera lahir batin,”sambung anggota legislatif yang gemar berdakwah ini.
Editor: Fariz Abdullah