Aksi Adad Suganda Berantas Rumah Kumuh di Desa Cempaka Pandeglang

Date:

Salah satu Jalan Desa Cempaka, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, yang dibangun menggunakan dana desa (DD). Kepala Desa Cempaka Adad Suganda membuktikan komitmen membangun infrastruktur di wilayahnya. (BantenHits.com/ Engkos Kosasih)

Adad Suganda (52) terbilang sukses membangun infrastruktur di Desa Cempaka, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, tempatnya mengabdi sebagai kepala desa, selama dua tahun terakhir. Dana Desa (DD) yang digelontorkan pemerintah pusat, telah dia fokuskan untuk membangun infrastruktur jalan di desanya.

Capaian Alokasi Dana Desa (ADD) dan DD selama dua tahun terakhir digunakan untuk membangun lima jembatan, 2.250 meter paving block, embung, sarana air bersih, kantor desa dan mobil ambulans siaga.

Bahkan dia juga sukses ‘memberantas’ rumah kumuh di desa tersebut, sehingga di desa itu tersisa tinggal enam unit rumah yang perlu mendapat perhatian dari Desa dan Pemkab Pandeglang.

Kepala Desa Cempaka, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Adad Suganda berpose dengan latar ambulans siaga milik desanya. Ambulans Siaga disediakan untuk memberikan pelayanan paripurna di bidang kesehatan untuk masyarakat desa. (BantenHits.com/ Engkos Kosasih)

Adad mengatakan masyarakat di Desa Cempaka sudah merasakan manfaat dari bantuan Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten terutama di program RTLH. Ada pun untuk enam rumah kumuh yang masih perlu bantuan, Adad memastikan 2020 sudah terbangun.

“Alhamdulilah masyarakat sudah merasakan manfaatnya, tinggal enam unit rumah lagi yang belum mendapat bantuan dari pemerintah. Kalaupun tidak ada bantuan, kami siap untuk membangun enam rumah itu. Insya Allah 2020 ini selesai, sudah tidak ada lagi rumah kumuh,” katanya, Jumat, 1 November 2019.

Mantan security di perusahaan Agung Podomoro Jakarta mengaku tahun 2020 akan memfoksukan DD untuk mengembangkan wisata desa Air Domas yang berada di Kampung Garokgek untuk mendongkrak pendapatan asli desa.

Kantor Desa Cempaka, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, tampak bersih dan rapi meski berada di pelosok. Kepala Desa Cempaka Adad Suganda memprioritaskan penggunaan dana desa (DD) untuk infrastruktur, salah satunya penataan kantor desa supaya tempat pelayanan bagi masyarakat desa ini memberikan rasa nyaman. (BantenHits.com/ Engkos Kosasih)

Namun, dia mengakui akses jalan menuju wisata desa belum optimal, ia berharap akses jalan rampung pada 2020 mendatang yang dibantu oleh Kabupaten Pandeglang, karena jalan tersebut kewenangannya kabupaten.

“Insya Allah potensi di situ bisa mengangkat pendapatan desa, di situ sudah kami pikirkan akan ramai. Jalan ke sana tahun 2019 sudah kami ajukan, Insya Allah tahun 2020 ini kalau itu sudah selesai dibantu kabupaten, maka Air Domas layak untuk wisata desa,” ujarnya.

Selain mengembangkan wisata desa, pengembangan BUMDes dan UMKM terus digalakkan. Dalam dua tahun ini dikatakan Adad, BUMDes telah membangun lima warung desa dan lima pertamini (SPBU mini). 

“Jadi untuk pengembangan desa di sini ada UMKM, ada pengembangan desa secara BUMDes yang dikelola oleh RT dari warung sampai ke pertamini (SPBU mini) alhamdulillah semacam kaya gini kita buat,” tandasnya. (ADVERTORIAL)

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related