Serang – Tumpukan sampah di pinggir Jalan Kelapa Dua, Kota serang viral di media sosial Facebook. Sampah tersebut menimbulkan bau tak sedap sehingga mengganggu warga.
Warga menduga tumpukan sampah berasal dari pusat perbelanjaan Cilegon Center Mall (CCM). Pasalnya, pada tumpukan sampah ditemukan banyak struk pembayaran bertanda CCM.
Kasi Limbah B3 pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang, Asep Saifudin mengaku sudah memanggil manajemen Cilegon Center Mall. Hasilnya, CCM menyatakan pihaknya sudah tidak bertanggungjawab soal sampah karena pengelolaan sampah dilakukan vendor yang bekerjasama dengan CCM.
Asep menjelaskan, pemangilan perusahaan tersebut atas instruksi dari Kadis DLH Kota Serang supaya dapat segera menangani permasalahan sampah tersebut.
“Sudah kami tangani, namun setelah kami panggil, perusahaan mengaku urusan sampah itu dikelola oleh pihak ketiga. Nah pada saat itu kebetulan, yang hadir hanya pihak perusahaan saja, pengelola sampahnya tidak hadir,” jelasnya, Selasa 5 November 2019.
Karena pengelolaan sampah di CCM telah dikelola pihak ketiga, DLH Kota Serang pun meminta kepada pihak perusahaan untuk dapat menghadirkan pengelola sampah untuk memberikan klarifikasi terkait kejadian itu.
“Kalau memang terbukti mereka yang nakal, putus kontrak saja sekalian. Karena ini berbicara kredibilitas perusahaan besar,” tukasnya.
CCM Komitmen dengan Kebersihan
Legal Cilegon Center Mall Irwan Sunardi saat dihubungi BantenHits.com mengamini pemanggilan yang dilakukan Dinas LH Kota Serang. Pihaknya, kata Irwan sudah bersedia menghadirkan pihak ketiga sesuai permintaan Dinas LH kota Serang.
“(Selasa) sore ini kami menggelar pertemuan lagi di kantor LH. Prinsipnya kami membutuhkan dan siap melaksanakan petunjuk pemerintah daerah,” kata Irwan melalui sambungan telepon, Selasa, sore, 5 November 2019.
Irwan juga mengaku terkejut terkait penemuan sampah di pinggir Jalan Kelapa Dua. Dia memastikan, Cilegon Center Mall dan pihak ketiga yang mengelola sampah memiliki komitmen kepada kebersihan, baik kebersihan di mall, maupun di lingkungan sekitar.
Irwan menjelaskan, manajemen CCM bersama pihak ketiga yang mengelola sampah sedang mengumpulkan informasi terkait sampah yang menumpuk di pinggir jalan.
“Sejak beroperasi sampai saat ini belum ada masalah perihal kebersihan dan pembuangan akhir. CCM selalu komitmen akan kebersihan, baik itu untuk mall maupun untuk pembuangan akhir,” kata Irwan dalam keterangan tertulis.
“Untuk kebersihan dan pembuangan akhir, dari awal beroperasi CCM menunjuk pihak ketiga yang punya kualifikasi, sangat profesional dan kompeten di bidang ini dan itu sudah terbukti setahun ini,” sambungnya.
Irwan memastikan perusahaan yang ditunjuk CCM untuk mengelola sampah memiliki kualifikasi, karena kerjasama manajemen dengan perusahaan tersebut tak hanya dilakukan di CCM.
Irwan menyebut perusahaan yang ditunjuk pihaknya untuk mengelola kebersihan adalah PT Bintang. Namun, khusus untuk pengelolaan sampah, Irwan tak mengetahui apakah PT Bintang menunjuk lagi perusahaan lain sebagai sub kontraktor atau tidak.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
