Tangerang – MTQ ke-50 Kabupaten Tangerang resmi dibuka, Senin, 4 November 2019. Acara dimulai dengan pawai taaruf yang digelar Senin siang.
29 kecamatan di Kabupaten Tangerang mengikuti pawai taaruf pada pelaksanaan MTQ emas tingkat Kabupaten Tangerang ini. Pawai ta’ruf dilaksanakan di Perumahan Bumi Indah, Kecamatan Pasarkemis, Kabupaten Tangerang.
Rangkaian pawai taaruf dimulai dari Kecamatan Pasar Kemis selaku tuan rumah yang menurunkan kekuatan terbaiknya dengan jumlah peserta terbanyak di antara kecamatan yang lain. Kafilah Pasar Kemis tampak menampilkan mobil hias, dan atraksi menarik lainnya.
Warga yang tengah menyaksikan pawai taaruf mendadak riuh ketika kafilah Kecamatan Sepatan melintas. Dalam rombongan tampak ada Jokowi KW alias Miharja Adiwinata alias Jaja.
“Jokowi” dari Sepatan ini beberapa waktu lalu sempat membuat geger publik menyusul aksinya menyawer biduan. Netizen mengira yang melakukan aksi sawer adalah Jokowi.
Jaja merupakan asisten pribadi sekaligus sopir Kapolsek Sepatan I Gusti Moh Sugiarto. Nama kapolsek ini sudah melegenda di Tangerang, terutama ketika masih menjadi anggota Buser pada 2004-an.
Dalam pawai taaruf tersebut, “Jokowi” tampak mengenakan jas lengkap seperti yang kerap digunakan Jokowi. Dia dikawal pria berbadan tegap dengan style yang juga biasa dikenakan paspampres.
Selain kehadiran “Jokowi”, pawai taaruf menjadi lebih meriah dengan kehadiran artis ibu kota Daus Mini yang menunggangi replika Onta. Dalam kesempatan itu Daus Mini menyerahkan cindera mata kepada Wakil Bupati Tangerang, Mad Ramli.
Pelaksanaan pawai taaruf tersebut ditutup rombongan Kecamatan Teluk Naga yang menampilkan barongsai, serta atraksi debus.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Tangerang H. Madromli Sekda Kabupaten Tangerang yang juga Ketua LPTQ Moch. Maesyal Rasyid, Kepala Kemenag Kabupaten Tangerang H. Badri Hasun, Ketua MUI Kabupaten Tangerang KH. Ues Nawawi, para camat, Ketua LPTQ dan OPD.
“Alhamdulillah antusiasme masyarakat Kabupaten Tangerang luar biasa mengikuti pawai MTQ ini di Kecamatan Sindang Jaya ada sekitar 20 ribu warga tumpah ruah di jalan Suarna Bolevard. Tadi kita lihat bagaimana antusias warga, para alim ulama, tokoh masyarakat, dalam mengembangkan kecerdasan emosional, yaitu melalui MTQ,” kata Mad Romli dalam keterangan tertulisnya.
Mad Romli mengatakan, kegiatan itu rutin dilakukan setiap tahunnya.
Melalui MTQ ini diharapkan mampu meningkatkan iman dan taqwa masyarakat terhadap Al-Quran dan juga kegiatan ini merupakan penjabaran dari Visi Misi Bupati yakni religius.
“Jadi tujuan utama itu peningkatkan kapasitas kecerdasan emosional itu. Seluruh pondok pesantren, sekolah maupun para toko masyarakat harus bersama membina mencetak generasi yang memiliki kecerdasan spriritual, dalam hal ini fasih membaca dan hafal Al-Quran,” paparnya.
Moch. Maesyal Rasyid menambahkan, meskipun di tengah terik matahari yang menyengat, ribuan warga ramaikan dan tumpah ruah pada kegiatan pawai a’aruf MTQ ke 50 tingkat Kabupaten Tangerang yang digelar di Pasar Kemis.
“Sejumlah elemen warga dan masyarakat dan anak sekolah tumpah ruang di Jalan Suvarna. Seluruh kafilah Kecamatan di Kabupaten Tangerang ujuk potensi kekuatan mulai dari qari-qariah, ulama, mobil hias, hingga seni budaya mereka berusaha menampilkan yang terbaik dalam pawai taaruf tersebut,” terang pria yang juga Ketua LPTQ Kabupaten Tangerang ini.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana