Lebak- Polsek Rangkasbitung bersama Tim Samapta Polres Lebak menggelar razia balap liar di Jalan Multatuli, Kelurahan Muara Ciujung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Minggu, 10 November 2019.
Mereka terpaksa digiring petugas ke Mapolsek Rangkasbitung lantaran kedapatan menonton bahkan terilbat adu cepat atau balap liar.
Kapolsek Rangkasbitung, AKP Ugum Taryana mengatakan razia balap liar sendiri sengaja dilaksanakan untuk menciptakan rasa aman. Tak hanya itu, sambung Ugum razia yang dilaksanakan pada pukul 03.00 WIB ini juga telah mengganggu kenyamanan para pengguna jalan dan masyarakat sekitar.
“Hasilnya kita amankan 64 kendaraan. Aktivitas balap liar ini memang meresahkan masyarakat sekitar dan membahayakan para pengguna jalan sehingga perlu ditertibkan,”kata Ugum dalam siaran pers yang diterima BantenHits, Minggu, 10 November 2019.
Ugum mengungkapkan dari 64 kendaraan yang berhasil disita petugas itu dipicu karena tak mampu menunjukan surat-surat kelengkapan kendaraan.
“Memang kebanyakan yang tidak bisa menunjukan surat kendaraan. Akhirnya kita koordinasi dengan Satlantas Polres Lebak untuk dilakukan penilangan,”ungkapnya.
Ugum berharap agar para orang tua dapat meningkatkan pengawasan terhadap anak. Pasalnya dalam razia balap liar kebanyakan mereka yang diamankan merupakan anak baru gede (ABG) atau para kaula muda.
“Kita berharap para orang tua lebih ekstra mengawasi anaknya agar tidak terlibat balap liar. Selain meresahkan juga bisa membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya,”imbuhnya.
Editor: Fariz Abdullah
