KMP Portlink V Terbakar Hebat di Perairan Selat Sunda, 17 Orang ‘Hilang’

Date:

Anggota TNI saat melakukan proses simulasi evakuasi penumpang korban kebakaran KMP Portlink V. (BantenHits.com/Iyus Lesmana).

Cilegon- Ratusan penumpang pengguna Kapal Motor Penumpang (KMP) Portlink V berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. Menyusul kapal milik PT ASDP Indonesia Ferry mengalami kebakaran saat berlayar dari Pelabuhan Bakahueni Lampung menuju Pelabuhan Merak, Selasa, 26 November 2019.

Informasi diperoleh, kebakaran yang melanda KMP Portlink V berasal dari ruang mesin kapal yang secara cepat merambat ke bagian kapal lainnya. ABK KMP Portlink-5  bergegas melaksanakan penanggulangan terhadap kebakaran mengirimkan distress signal, dan menyalakan smoke serta melempar lima dummy.

Meskipun telah mendapatkan penanganan dari awak kapal. Naas dalam peristiwa ilutsrasi atau buatan itu  terdapat korban. Dari total 77 penumpang, 5 diantaranya mengalami luka ringan, 3 luka berat, 17 orang hilang dan 15 lainnya meninggal.

Tim gabungan yang terdiri dari TNI Angkatan Laut, Basarnas Banten, Pilairud Polda Banten, dan tim medis langsung melakukan evakuasi ke lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan dari Nahkoda Kapal Portling V  yang mengalami kebakaran hebat.

Setelah berhasil mengevakuasi penumpang kapal yang menjadi korban kebakaran, selanjutnya petugas tim gabungan melarikan korban ke rumah sakit. Sementara untuk korban meninggal dunia langsung dilakukan proses identifikasi.

Seluruh kronologis kejadian kebakaran kapal penumpang itu merupakan simulasi yang dilakukan oleh TNI AL bekerjasama dengan Basarnas, dan Polairud Polda Banten yang dikemas dalam rangkaian latihan pencarian dan pertolongan (SAR) di laut.

“Latihan untuk meningkatkan kemampuan, karena Banten rentan dengan bencana. Kita menyiapkan diri, kita tidak tahu kapan bencana terjadinya. Saat terjadi unsur saat ini sidah siap,” ujar Danlantamal III Jakarta, Lasamana Pertama Hermanto di Pelabuhan Indah Kiat.

Hermanto mengungkapkan, personel gabungan yang dilibatkan dalam kegiatan ini sekitar 420 personel gabungan, ia mengatakan bahwa kedepan  pihaknya akan melibatkan personel yang lebih banyak.

Pada bagian yang sama Kasubsi Sumberdaya Sarana dan Praasrana Basatnan Banten Nono W membeberkan, tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut untuk melatih kemampun serta sinergitas antar semua pihak.

“Dengan seperti ini saat persitiwa terjadi, semua pihak yang terlibat telah siap, dan tahu apa yang harus dilakukan,”tandasnya.

Editor: Fariz Abdullah

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...