Lebak- Ratusan warga Kampung Rangkasbitung Girang RT 02 RW 06, Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak melakukan aksi unjuk rasa, Minggu, 1 Desember 2019. Mereka turun ke jalan secara kompak untuk memprotes kebijakan pemerintah daerah.
Sebari membentangkan spanduk bertuliskan “Hari Jadi Kab. Lebak Gaur Lauk di Jalan Rusak” warga berbagai kalangan baik emak-emak sampai anak kecil turun ke jalan untuk melakukan aksi tanam pisang dan tebar ikan.
Aksi tersebut sengaja dilaksanakan sebagai bentuk protes keras warga lantaran tak adanya perhatian dari pemerintah daerah.
Padahal berjarak 2 Kilometer dari kantor Bupati Lebak, ruas jalan Tb. Ajidalem tak pernah diperbaiki oleh pemerintah sejak kepemimpanan Mulyadi Jayabaya.
“Ini bentuk kekecewaan kami terhadap kebijakan pemerintag daerah. Jalan poros yang hanya berjarak 2 Kilometer dibiarkan rusak bertahun-tahun,”kata Ketua RT 02, Hasan Efendi kepada awak media.
Hasan mengklaim telah berulang kali melayangkan permohonan perbaikan ruas jalan sepanjang 860 meter itu. Namun, tak ada tindak lanjut jelas dari pemerintah kelurahan maupun pemerintah daerah.
“Panjangnya cuma 860 meter. Jalan ini merupakan akses penyambung beberapa desa dan kecamatan tapi tak pernah diperbaiki. Usulan apapun hanya janji saja yang diterima,”ucapnya.
Sementara Tokoh Pemuda Kampung Rangkabitung Girang, Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Oman Rohman mengatakan aksi ini sengaja dilaksanakan sebagai kado untuk Kabupaten Lebak yang telah menginjak usia ke 191.
“Ini kado untuk Kab. Lebak di HUT ke 191. Kami warga kota, terletak di daerah ibu kota yang berada di beberapa meter dari kantor bupati tapi memiliki ruas jalan yang rusak bak kubangan,”kata Oman.
Oman berharap melalui aksi ini ada sedikit kepedulian dari pemerintah kelurahan, pemerintah daerah untuk segera membangun ruas jalan Tb. Ajidalem.
“Kalau hujan itu ya bak kubangan, usulan ya bukan sekali kita usulan baik secara tertulis maupun langsung tapi tak ada tanggapan hanya janji-janji saja. Kita harap segera ada tindakan seperti apapun itu bentuknya, mau pengerasan dulu atau apalah itu bahasanya yang jelas kita minta langkah konkret pemkab,”tandasnya.
Hingga berita ini publish BantenHits.com masih mengupayakan konfirmasi pemerintah kelurahan dan pemerintah daerah.
Editor: Fariz Abdullah