Pandeglang – Warga Kampung Kahuripan, Desa Sukadame, Kecamatan Pagelaran dihebohkan dengan penemuan mayat bayi baru lahir di halaman rumah milik Rohayah, Minggu, 1 Desember 2019.
Mayat bayi tanpa pakaian itu pertama kali ditemukan oleh Rohayah dan Oyati di sebuah pohon bunga. Mereka yang kaget, langsung memberitahu warga lainnya kemudian melapor ke Polsek Pagelaran.
“Ya betul ada penemuan mayat bayi di Kahuripan. Sudah ramai di facebook juga,” singkat Kepala Desa Sukadame, Ahmad saat dihubungi Bantenhits.
Sementara Kasatreskrim Polres Pandeglang, AKP DP Ambarita mengatakan mayat bayi dengan jenis kelamin laki-laki iti sudah di bawa ke Puskesmas terdekat.
“Sudah di bawa ke Puskesmas, untuk dilakukan pemeriksaan awal, kemudian akan di bawa ke Serang untuk dilakukan test DNA,” jelasnya.
Menurutnya, setelah dilakukan pemeriksaan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) bayi tersebut diduga anak MRT (16). Hal itu terungkap setelah dilakukan penyelidikan kepada pihak Puskesmas bahwa ada seorang perempuan yang mengeluhkan sesak nafas, lemas dan perut terasa sakit.
“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pegawai Puskesmas, terungkap bahwa saudari MRT hamil. Tetapi, MRT mengelak dan mengaku sedangang datang bulan,” ujarnya.
Unit PPA sendiri akan membawa MRT ke RSUD Berkah Pandeglang untuk dilakukan pemeriksaan secara medis, serta melakukan introgasi kepada orang terdekat MRT.
“Kami akan coba lakukan Visum Et Repertum dan Pemeriksaan darah. Kemudian melakukan pencarian orang terdekat MRT untuk dilakukan pemeriksaan interogasi,” tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah