Pandeglang – Dua warga Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang dibacoki saat menepi di pingir Jalan Raya Panimbang – Tanjung Lesung, Minggu malam, 1 Desember 2019.
Semula informasi yang dihimpun menyebutkan, kedua orang itu diduga dibacok AS, warga Desa Tanjungjaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.
BACA JUGA: Dua Warga Citeureup Dibabat Golok saat Menepi di Jalan Raya Panimbang-Tanjung Lesung
Ternyata, berdasarkan keterangan keluarga korban pembacokan, pelaku pembacokan bukan hanya AS, melainkan aparat kepolisian segera mengangkap dua pelaku pembacokan lainnya.
“Ini hanya salah paham, tapi saya sebagai pihak keluarga meminta polisi segera menangkap para pelaku, dan diberikan hukuman sesuai dengan undang-undang,” kata Ilman, salah seorang keluarga korban kepada BantenHits.com, Senin, 2 Desember 2019.
Menurut Ilman, pelaku berjumlah empat orang, tiba-tiba saja para pelaku berhenti di depan warung milik korban, yang pada saat itu, kedua korban bernama Indra dan Hadi Uca sedang nongrkong di depan warung.
“Mereka enggak banyak basa-basi langsung bilang, ‘Ini orangnya!’ sambil menonjok korban bernama Hadi. Bagitu ada perlawanan dari korban, pelaku langsung menyabetkan golok kepada Hadi dan Indra. Setelah itu pelaku berhasil dilumpuhkan oleh warga,” jelasnya.
Akibatnya, kedua korban mengalami luka bacok. Saat ini, para korban sudah ada di rumah masing-masing.
“Kalau Indra mengalami luka bacok di leher, kalau Hadi di bagian dagu. Sudah ada di rumah keduanya juga,” tandasnya.
Sementara Kapolsek Panimbang, AKP Sugiar Ali Munandar membenarkan bahwa pelaku tidak sendiri. Sugiar menyebut, pelaku berjumlah tiga orang. Saat ini, Polisi masih berusaha mengungkap kasus tersebut.
“Pelaku yang bernama AS, sementara ke dua teman pelaku berhasil kabur, Kemudian pelaku AS, langsung diamankan ke Polsek Panimbang,” katanya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
