Serang- Wali Kota Serang Syafrudin memenuhi janji politiknya di Pilkada 2018 lalu. Salah satunya mengenai insentif guru ngaji, marbot masjid dan pemandi jenazah.
Bertempat di Kecamatan Serang, Selasa, 3 Desember 2019 orang nomor 1 di ibu kota Banten ini memberikan insentif Rp200 ribu untuk para guru ngaji, marbot masjid dan pemandi jenazah.
“Ini masuk janji politik kalau tidak di penuhi nanti di bilang bohong, ini hal biasa kalau tidak di realisasikan janji ini pasti akan di omongin oleh masyarakat. Kalau ada janji saya dulu waktu pilkada bisa di tagih lewat lurah maupun camat,”kata Syafrudin.
Ia mengklaim jelang genap satu tahun dilantik sudah ada perubahan di Kota Serang, meski belum banyak berbuat tapi sudah dirasakan oleh masyarakat seperti insfratruktur jalan kampung, komplek dan Jambatan sudah nampak ada.
“Kemudian mengurangi angka kemiskinan kemudian stanting, gizi buruk yang saat ini masih ada. Ini tugas tanggungjawab lurah camat jangan sampai tidak tau kalau ada gini buruk dan stanting di daerahnya,” tuturnya.
Kepada masyarakat Syafrudin menjelaskan bahwa program Walikota Serang sama dengan camat dan lurah.
“Jadi harus di dukung, jadi kalau tidak di dukung sama aja bohong,” ucapnya.
Bukan hanya camat dan Lurah saja, Syafrudin mengharapkan masyarakat Kota Serang juga harus bisa mendukung program Pemkot Serang dibawah kepemimpinannya.
Editor: Fariz Abdullah