Lebak- Ribuan masyarakat Kabupaten Lebak memadati Situ Cilembun di Kampung Citundun, Desa Selaraja, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Sabtu, 7 Desember 2019. Mereka berbondong-bondong datang untuk mengikuti acara mancing bareng bupati Lebak.
Mancing bareng sengaja dilaksanakan pemerintah daerah untuk memperingati HUT Kabupaten Lebak ke-191. Bekerjasama dengan Korpri mancing bareng ini juga menjadi salah satu cara pemkab Lebak mempromosikan wisata Situ Cilembun.
Ditengah kemeriahan acara mancing bareng, mendadak Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengajak seluruh peserta untuk sejenak menundukan kepala.
Ya, mendengar terdapat puluhan warganya yang tengah dilanda bencana banjir bandang bupati nyentrik ini mengajak seluruh peserta mendoakan korban bencana banjir di Kawasan Gunung Luhur, Kampung Ciusul, Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak.
“Semoga masyarakat yang terkena musibah banjir diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi ujian ini,”kata Iti saat memimpin doa.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Dua Kecamatan di Lebak, 4 Motor dan 2 Jembatan Hanyut
Tak hanya memimpin doa, bupati yang berhasil meraig segudang prestasi ini juga secara tegas memerintahkan BPBD Kabupaten Lebak untuk turun secara langsung ke lokasi.
“BPBD terjun langsung ke lokasi segera melakukan evakuasi, inventarisasi, dan penanganan darurat,”tandasnya.
Baca Juga: Kawasan Wisata Gunung Luhur Diterjang Longsor! Akses Jalan Terputus, Babi Hutan Masuk Perkampungan
Sementara Ketua Panitia HUT Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadin mengatakan mancing bareng Bupati Lebak ini berhasil menyedot perhatian masyarakat banyak terutama mereka yang hobi memancing.
“Kita turunkan 3 ton ikan untuk secara gratis dipancing oleh masyarakat,”ucapnya.
Acara ini juga menurut Imam menjadi salah satu cara untuk mewujudkan Visi menjadikan Lebak sebagai destinasi wisata unggulan nasional berbasis potensi lokal.
“Situ Cilembun ini juga kan salah satu destinasi wisata, biasa dipakai kongkow untuk kaula muda menghabiskan waktu sore hari,”tuturnya.
Editor: Fariz Abdullah