Pandeglang – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang, masih memberikan toleransi kepada CV Bulan Sabit atau pihak pelaksana peningkatan gedung Puskesmas Bojong, Kecamatan Bojong yang molor.
Seharusnya, proyek yang menelan duit sampai Rp4,4 Miliar dari APBD Pandeglang itu sudah selesai pada tanggal 6 Desember 2019. Tetapi, sampai saat ini belum ada tanda-tanda telah mencapai finishing.
Baca Juga: Telan Duit APBD Pandeglang Rp 4,4 M, Proyek Peningkatan Gedung Puskesmas Bojong Tak Kelar
Sekertaris Dinkes Pandeglang, Mursidi mengakui jika batas kontrak pembangunan Puskesmas Bojong sudah habis. Namun, pihaknya masih memberikan perpanjangan waktu bagi pihak kontraktor untuk menyelesaikannya.
“Jika dalam waktu tersebut tidak dapat diselesaikan maka kami akan putus kontrak,” kata Mursidi saat memberikan keterangan kepada Komisi IV DPRD Pandeglang, Rabu, 11 Desember 2019.
Sementara Manager Teknik CV Bulan Sabit Yudi Wijaya tak membantah proyek yang dikerjakannya molor dari jadwal yang telah ditentukan. Yudi menyebutkan ada dua faktor yang menyebabkan pekerjaan tersebut molor.
Diantaranya, kesulitan memindahkan bahan material bekas bangunan karena lokasinya terlalu sempit sehingga memakan waktu hampir tiga minggu dan adanya kesalahan memilih tukang atau pekerja lokal yang dinilai lambat saat bekerja.
“Dari awal pembongkaran martial waktu yang lama. Hingga pemindahan bahan material bangunan sulit dipindahkan hingga memakan waktu dua Minggu. Kemudian ada kesalahan penunjang tukang yang diambil dari lokasi.Harusnya sudah selesai sesuai dengan kontrak,” kilahnya.
Editor: Fariz Abdullah
