Serang – Perebutan Ketua PSSI Kota Serang periode 2020-2024 mulai means. Dua sosok dipastikan akan bertarung yaitu, Wakil Wali Kota Serang Subadri Usuludin dan Anggota DPRD Kota Serang Ari Winanto.
Ari Winanto dipastikan maju setelah mendapat deklarasi dukungan dari Poros Perubahan yang berisi 18 Sekolah Sepak Bola (SSB) anggota Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Serang, di salah satu rumah makan di wilayah kelapa dua, Kota Serang, Minggu 15 Desember 2019.
Koordinator Poros Perubahan Dadi Hartadi mengatakan ada 27 SSB yang terdaftar di PSSI Kota Serang akan menjadi voter dalam Kongres PSSI Kota Serang Febuari 2020 mendatang.
“Deklarasi perubahan mendukung Ari Winanto menjadi calon ketua PSSI kota Serang dan itu sudah dibuktikan dengan surat rekomendasi yang ditandatangani dibubuhi materai dan penandatanganan komitmen calon ketua kita,” jelasnya kepada awak media.
Dadi menjelaskan, jika Ari Winanto terpilih menjadi Ketua Askot PSSI Kota Serang, akan komitmen menjalankan seluruh aspirasi-aspirasi dan prinsip-prinsip pengelolaan organisasi yang baik dan benar.
“Menggunakan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam setiap pengelolaan kegiatan kegiatan yang dilakukan oleh PSSI,” jelasnya.
Subadri Klaim Didukung 20 SSB
Sementara itu melalui rilis yang diterima BantenHits.com melalui pesan berantai, Wakil Wali Kota Serang Subadri Usuludin mendapatkan desakan dari 20 SSB Askot PSSI Kota Serang untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Askot PSSI Kota Serang.
Dani Okta, Pengasuh SSB Singandaru FC mengklaim Subadri sangat layak memimpin PSSI Kota Serang periode mendatang.
“Kita semua tahu, Pak Subadri ini sangat cinta dengan olahraga sepakbola. Masih kita ingat, beliau sangat mensuport saat Serang Jaya, yang merupakan klub sepak bola kebanggaan Kota Serang berjuang untuk naik kasta di Liga Indonesia kemarin,” ungkapnya melalui rilis.
Subadri Usuludin mengaku siap memajukan persepakbolaan di Kota Serang, kalau memang teman-teman SSB meminta dirinya mencalonkan diri.
“Ya saya tidak bisa menolak. Tapi intinya saya ingin sepakbola di Kota Serang lebih maju, pemainnya lebih sejahtera dan tentunya bisa ikut andil di ajang sepak bola tingkat nasional,” tegasnya Subadri.
Polda Banten Diminta Cek
Mendengar klaim dukungan 20 SSB kepada Subadri Usuludi, Dadi Hartadi mempertanyakan 20 SSB tersebut. Pasalnya, pada Kongres PSSI kota Serang tahun 2015 sudah disahkan ada 27 SSB Anggota Askot Serang. Saat ini 18 SSB sudah merapat ke Ari Winanto. Seharusnya sisa sekitar 9 SSB yang masuk dukungan Wakil Walikota Serang bukan 20 SSB.
“Saya pastikan bahwa itu tidak benar masyarakat Kota Serang harus mendapatkan informasi yang benar bahwa pada hari ini 18 voter dari seluruhnya 27 voter PSSI Kota Serang berkumpul di Restoran Cibiuk,” tegasnya.
Saat kongres ia meminta semua surat dukungan yang diterima oleh calon Askot PSSI Kota Serang diperiksa lebih detail dan melibatkan Polda Banten untuk keabsahannya.
“Tanda tangan ketua SSB yang menjadi anggota PSSI atau bukan itu, yang mau kita pasti akan coba kalau nanti memang ada yang meragukan misalnya dalam pendaftaran sudah dibuka, ya kita bisa saja mintakan ke Polda. Misalkan saja ada pihak-pihak yang memasukkan dan kemudian didaftarkan ke dalam pendaftaran ketika itu nanti terbukti palsu maka unsur pemalsuan nya sudah masuk cara KUHP,” tegas Dadi.
Fokus Bangun Kota Serang
Dadi meminta kepada Subadri Usuludin untuk mengurungkan niatnya maju sebagai calon ketua Askot PSSI Kota dan fokus membangun Kota Serang.
“Karena rasa sayang, kami harapkan wakil wali kota tidak maju di PSSI. Biarkan orang-orang sepak bola agar kemudian mereka bersemangat untuk melanjutkan cita-citanya memberi prestasi buat sepakbola,” harapnya.
Ia juga meminta Subadri Usuludin agar fokus bekerja untuk membangun Kota Serang, dengan cara melakukan pemberantasan tempat kemaksiatan di ibukota Provinsi Banten.
“Agar kami bangga sebagai warga Kota Serang, kalau kota Serang maju kami sebagai warga Kota Serang juga senang, tapi kami (di PSSI) akan berikan kepada pak wakil yaitu kemajuan di sepak bola jadi kita bagi tugas pak Subadri Wakil Kota Serang, kami urus sepakbola Kota Serang,” tegasnya.
Dadi berharap, Subadri bisa terus bersinergi dengan wali kota untuk membangun Kota Serang ke arah yang lebih baik.
“Untuk urusan sepak bola nggak usah juga diurus oleh pak wakil wali kota. Jika jadi pengurus sepak bola sekalipun seperti Serang Jaya misalnya muncul begitu tapi kita nggak yakin juga maju, akan tetapi kalau Kota Serang amburadul ya jadi tidak bagus,” jelasnya.
Menurutnya Dadi, Ari Winanto adalah sosok yang cukup progresif sebagai anak muda dan punya wawasan tinggi, serta punya visi yang jelas. Selain Anggota DPRD Kota Serang, Ari juga adalah manajer SSB Bintang Muda.
“Kemudian memang kita mencari sosok yang memiliki network yang diperluas lalu kemudian memiliki power nanti dalam bergaining dan sinergitas. Memang sebenarnya kita sangat prihatin dengan keberadaan lapangan yang ada di Kota Serang. Banyak SSB di Kota Serang ini lapangannya masih belum layak. Kita ingin misalkan usulkan itu di dalam anggaran pemerintah kota ada yang namanya revitalisasi lapangan nyaman digunakan,” jelasnya.
Dadi pun menyebutkan 18 SSB Askot PSSI Kota Serang yang tergabung dalam poros perubahan yakni Tunas Banten, Satria Muda, Perkasa, Persil Raya, Pegasus, Kancil Putih, Gelam, Sabar Utama, Garuda Kelapa Gading, Permata Jaya, Raspati, Bintang Muda, Putra Baladika, Muda Utama, Serang Raya, Bantara Internasional School, Serang City, Bintang Peruji.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
