Pandeglang – Bupati Pandeglang, Irna Narulita menuding informasi dari BMKG tekait cuaca menjadi salah satu penyebab Villa dan Hotel di Kabupaten Pandeglang sepi pengunjung menjelang Natal dan Tahun baru.
Belum lagi, para wisatawan masih trauma terhadap tragedi Tsunami Selat Sunda yang merenggut nyawa ratusan orang dan menghancurkan ribuan rumah di Kabupaten Pandeglang. Tetapi Irna meminta, agar pelaku Pariwisata di Kabupaten Pandeglang tidak berkecil hati.
“Masyarakat wisatawan sedikit banyak masih trauma, belum lagi informasi dari pemerintah pusat melalui BMKG curah hujan tinggi hingga Januari. Jadi kita juga tidak bisa memaksa (Wisatawan) untuk datang, tetapi upaya itu sudah kami lakukan,” katanya, Selasa, 24 Desember 2019.
Irna mengaku tidak ingin industri pariwisata di Pandeglang terus lesu. Karena tidak hanya pelaku industri yang merugi, Pemkab Pandeglang juga khawatir potensi pendapatan daerah dari sektor pariwisata akan hilang.
“Tapi gak mungkin saya menyerah. Jangan ke Pandeglang, ya habis lah kita. Pendapatan kita makin tipis tidak tercapai target target kita,” ujarnya.
Baca Juga: Sudah Gencar Promosi, Tingkat Hunian Hotel di Pandeglang Masih Loyo Pasca-Tsunami
Oleh karenanya, dia meminta agar pelaku wisata memberikan service yang memuaskan dalam memberikan pelayanan kepada wisatwan, sehingga membuat wisatawan betah.
“Buat senyaman mungkin wisatawan yang berkunjung, akses apalah yang membuat nyaman mereka,” tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah