Matahari pagi di hari pertama 2020 belum muncul ke permukaan bumi. Namun, banjir sudah lebih dulu membangunkan warga Perumahan Binong Permai, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.
“Air mulai masuk ke dalam kamar jam 04.30 WIB,” kata Rosita, warga Blok I, Perumahan Binong Permai, Rabu, 1 Januari 2019.
Air banjir berketinggian sekitar 30 sentimeter, tampak merendam seluruh ruangan rumah yang dihuni Rosita bersama bibinya yang sudah lanjut usia, Siti Nurdaradjati.
Karena khawatir banjir akan semakin tinggi, tetangga ramai-ramai mengevakuasi Siti Nurdaradjati ke rumah anaknya yang tak terkena banjir.
Pantauan BantenHits.com, Blok I1 persis berada di samping kali yang menjadi saluran utama pembuangan warga. Kali terlihat tak mampu menampung air sehingga air melimpas ke jalanan.
Banjir hampir merata merendam seluruh blok di Perumahan Binong Permai, mulai di Blok A, B, I, dan J. Ketinggian banjir bervariasi mulai 30 – 70 sentimeter.
Ahmad, warga lainnya di Blok I menyebut, banjir kali ini merupakan yang terparah dibanding tahun sebelumnya.
“Tahun lalu, air hanya masuk sampai teras. Sekarang masuk hingga ke kamar (ketinggiannya) sebetis,” jelasnya.
Akses Terputus
Selain merendam kawasan permukiman, banjir di Perumahan Binong Permai telah memutus akses keluar Binong dan sebaliknya.
Ada empat akses keluar Binong Permai yang tak bisa dilalui, yakni jalur alternatif Gang Keong Ronyok; Blok B dan Blok J yang merupakan akses utama menuju Perumahan Binong dari Jalan Raya Curug dan Perumahan Bonang; serta akses menuju Perumahan Aryana yang menyambungkan ke Jalan Raya Diklat Pemda.
Pengguna jalan yang ingin keluar dari Perumahan Binong Permai atau sebaliknya, harus mencari jalan alternatif yang sempit karena harus melalui gang perumahan.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana