Aksi Relawan PKS Tembus Daerah Terisolir Pasca Banjir Bandang: Berjalan Kaki dan Lewati Longsoran Gunung Selama 1 Jam

Date:

IMG 20200103 WA0008
Anggota DPRD Banten Iip Makmur (Kiri), Ketua Fraksi PKS DPRD Lebak Yayan Ridwan (kedua kiri) dan ketua DPD PKS Lebak, Dian Wahyudi (Kanan) saat menerobos daerah terisolir di Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebakgedong. (Istimewa).

Lebak- Kabar duka menyelimuti masyarakat Kabupaten Lebak usai banjir bandang menerjang enam kecamatan di hari awal pergantian tahun, Rabu, 1 Januari 2020. Keenam kecamatan meliputi Sajira, Cipanas, Lebakgedong, Curugbitung, Cimarga dan Maja.

Banyaknya rumah terendam, infrastruktur rusak sampai masyarakat yang terjebak membuat berbagai pihak tergugah dan bergerak bahu membahu mengevakuasi warga.

Salah satunya yang dilakukan relawan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dikomandoi tiga politikus ulung Iip Makmur, Dian Wahyudi dan Yayan Ridwa para relawan partai bulan sabit kembar ini bergerak menuju wilayah yang terisolir.

Ya, Kampung Muara, Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak berhasil disambangi para wakil rakyat itu. Meskipun harus berjalan kaki selama 1 jam lantaran kondisi jembatan yang putus dan terdapat gunung longsor.

Kepada awak media, Iip Makmur mengatakan hasil kroscek atau peninjauan relawan di Desa Ciladaeun memang miris. Masyarakat terisolir dan membutuhkan segera bantuan sembako, obat-obatan dan air bersih.

“Ada ratusan KK dimana terdapat 18 rumah yang hanyut. Masing-masing di RT 1 dan 2 itu 7 rumah dan 11 rumah di Sabrang,”kata Iip Makmur saat dihubungi melalui telepon seluler.

Anggota DPRD Provinsi Banten ini berharap pemerintah daerah segera evakuasi dengan membuka akses jalan. “Semoga yang terkena musibah senantiasa diberi kesabaran dan diganti dengan yang lebih baik,”jelasnya.

Sementara Ketua DPD PKS Lebak, Dian Wahyudi mengungkapkan akses menuju daerah Ciladaen ini terputus dimulai dari Kampung Bujal Kecamatan Cipanas terdapat beberapa longsoran ditambah kondisi jembatan yang ambruk.

“Sehingga akses terdekat harus lewat kecamatan Sobang, lokasi terdekat mencapainya hanya sampai Kampung Ciladeun, Kendaraan roda empat dam roda dua tertahan longsoran,”ungkapnya.

Baca Juga: Enam Warga Dilaporkan Tertimbun, Dua Hilang dan 2.000 KK Mengungsi Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Lebak

“Alhamdulillah sedikitnya kita bisa menyampaikan amanah bantuan untuk korban musibah banjir dan longsor di Kampung Muhara,”sambungnya.

Sementar Kepala Desa Ciladaeun kec Lebakgedong, Yayat Dimyati menyampaikan terimakasih atas bantuan dari PKS.

Kepada para donatur dan relawan Yayat juga menyampaikan keperluan lain yang mendesak, karena lokasi terisolir dan mendesak warganya juga memerlukan beberapa kebutuhan.

“Karena akses jalan terputus, Warga juga memerlukan sembako, Obat-obatan seperti obat gatel, diare, luka, pusing, masuk angin, sepatu bot, senter, juga tenda dan selimut,”katanya.

“Di sini warganya 100 kk di 2 RT, Sedangkan di sebrang jembatan yang terputus 300 kk. Jumlah Rumah roboh hanyut 7 di rt 1 dan 2, untuk disebrang 11 kk roboh hanyut. Sampai hari tadi akses terputus terisolir. Listrik dan sinyal mati total,”tambahnya.

Editor: Fariz Abdullah

Author

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related

Sepanjang 2024, Beasiswa Tangerang Cerdas Sukses Jangkau 15 Ribu Pelajar di Kota Tangerang

Berita Tangerang -  Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berhasil merealisasikan...

Diduga Sedot Rp 5 M dari Dana BOS, Sekber Relawan Andra-Dimyati Minta Tari Massal Pemecahan Rekor MURI Dibatalkan

Berita Banten - Koordinator Sekretariat Bersama atau Sekber Relawan...