Layanan Pengobatan Gratis Tak Kunjung Dibuka, Pemkab Pandeglang Ingkar Janji?

Date:

KEPALA BPKD PANDEGLANG RAMDANI
Asda Bidang Pemerintahan Setda Pandeglang. (Dok.BantenHits).

Pandeglang – Janji Pemerintah Kabupaten Pandeglang yang akan membuka kembali layanan fasilitas berobat gratis bagi warga miskin rupaya belum ditepati.

Padahal, setelah faslititas itu ditutup pada 16 Desember lalu lantaran kekurangan anggaran, Pemkab Pandeglang menjanjikan fasilitas pengobatan gratis melalui Surat Keterangan Miskin (SKM) bisa diperoleh tanggal 2 Januari 2020.

Asisten Daerah Bidang Pemerintahan Setda Pandeglang, Ramadani mengatakan, penggunaan SKM baru bisa efektif kembali pada pekan depan. Mengingat pemerintah belum memverifikasi Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Jadi kalau sudah disahkan baru akan efektif, sedangkan verifikasi DPA baru akan dilakukan pekan depan,” katanya, Jumat, 3 Januari 2020.

Kendati demikian, Ramadani menegaskan, warga yang mendadak membutuhkan fasilitas tersebut, tetap bisa diajukan secara administrasi ke Dinas Sosial (Dinsos). Akan tetapi pemerintah baru akan mebayar setelah DPA disahkan.

“Kalau ada yang membutuhkan, tinggal diajukan saja. Kan hanya teknis pembayaran. Jadi kalau ada warga yang membutuhkan saat ini, tetap diajukan secara administrasi walaupun dibayarnya nanti setelah DPA disahkan,” jelasnya.

Bantuan Sosial Tidak Direncanakan Naik Rp2 Juta

Pemkab Pandeglang, pada tahun 2020 ini menaikan, anggaran bantuan sosial atau Bansos tidak direncanakan tahun 2020 menjadi maksimal Rp7,5 juta bagi setiap penerima. Tahun lalu, nilai bantuan yang diberikan paling besar Rp5 juta.

Namun dalam penyaluran Bansos tidak direncanakan itu, akan disalurkan secara non tunai. Artinya, setiap penerima harus memiliki rekening. Salah satu Bansos tidak direncanakan itu salah satunya SKM.

“Total tahun ini Pemkab menggelontorkan bantuan sosial tidak direncanakan senilai Rp2,5 miliar. Sama dengan tahun lalu. Akan tetapi bantuan tersebut tidak cuma untuk SKM, dapat dimanfaatkan juga bagi bencana insidentil seperti kalau ada kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran atau longsor,” tandasnya.

Editor: Fariz Abdullah

Author

  • Engkos Kosasih

    Memulai karir jurnalistik di BantenHits.com sejak 2016. Pria kelahiran Kabupaten Pandeglang ini memiliki kecenderungan terhadap aktivitas sosial dan lingkungan hidup.

    View all posts

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related

Jawara Peci Merah Pergoki Ratusan Truk Sampah Diduga dari Tangsel Buang ke TPA Jatiwaringin Tiap Hari

Berita Tangerang - Warga yang tergabung dalam Jaringan Warga...

Kaget! Kok Bisa HGB Terbit untuk Jalan Lingkungan di Pondok Jengkol?

https://youtu.be/Lm5IqhPq4sQ?si=en9rs3GmLoTdRi5y Berita Tangerang - Warga Kampung Pondok Jengkol, Desa Curug...

Manajer Timnas Indonesia Mesem Nahan Tawa Ditanya Youtuber Dukung Persita atau Liverpool, Kenapa?

Berita Tangerang - Manajer Timnas Indonesia U-17 yang juga...