Pandeglang – Kapolda Banten, Irjen Pol Tomsi Tohir meresmikan bangunan Markas Komando (Mako) Polres Pandeglang. Gedung seluas 2,100 meter persegi itu dibangun sejak bulan Mei dan selesai dalam waktu 7 bulan.
Dalam peresmian gedung yang menelang anggaran sekitar Rp1,8 Miliar diadakan seadanya. Menyusul beberapa wilayah di Banten sedang di rundung bencana.
“Karena kita masih dalam suasan berduka bencana banjir di Lebak, saya meminta agar peresmian dibuat sederhana,” kata Kapolda dalam sambutannya, Senin, 6 Januari 2020.
Tomsi berpesan gedung itu harus berdampak terhadap kinerja institusi Polri. Ia mengingatkan jajaran Polres Pandeglang untuk meningkatkan pelayanan dan kecepatan dalam memberi pelayanan.
“Tentunya rasa syukur kepada tuhan yang maha esa dan masyarakat yang menjadi tanggungan kita untuk dilayani harus bertambah. Semangat harus bertambah, keikhlasan harus bertambah, kecepatan melayani harus bertambah, kesabaran harus bertambah,” ujarnya.
Sementara Kapolres Pandeglang, AKBP Sofwan Hermanto mengaku realiasi pembangunan gedung itu sedikit meleset dari target. Semula pihaknya merencanakan selesai pada tanggal 14 Desember 2019. Namun diperjalanan, ditemui sejumlah kendala sehingga membuat proyek pembangunan molor selama 17 hari.
“Harusnya tanggal 14 Desember 2019 sudah selesai, namun karena ada keterlambatan sehingga ditambahkan waktunya 17 hari. Dan diakhir tanggal 31 Desember 2019. Dari hasil pengecekan terakhir, gedung ini telah mencapai 98,15 persen dan akan dilanjutkan lagi hingga 100 persen,” tegasnya.
Sofwan mengungkapkan, dibangunnya gedung tersebut diharapkan bisa memberi manfaat bagi generasi-generasi selanjutnya dan tentunya seluruh masyarakat Pandeglang yang membutuhkan pelayanan dari kepolisian.
“Pada kesempatan ini pula, kami memohon doa semoga gedung ini bisa memberi manfaat bagi generasi-generasi kami dan seluruh masyarakat Pandeglang yang membutuhkan pelayanan dari kepolisian,” tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah
