Pandeglang – Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) Provinsi Banten memberikan pendampingan psikososial kepada para korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak.
Layanan psikososial itu, dipusatkan di gedung PGRI Sajira dan Gedung Futsal Lebakgedong.
Ketua Tim LDP Banten, Ahmad Subhan mengatakan, dalam bencana orang yang paling rentan mengalami gangguan psikologis adalah anak-anak. Karena anak-anak akan mudah terpengaruh oleh suasana saat bencana dan pasca bencana.
“Target sasaran kita ialah kelompok-kelompok rentan, seperti anak-anak, lansia, ibu hamil dan menyusui, serta penyandang disabilitas,” kata Ahmad kepada BantenHits.com, Selasa, 7 Januari 2020.
Pendiri Pandeglang Care Movement (PCM) itu juga mendorong agar posko pengungsian korban banjir bandang dan longsor dapat ramah anak, mengingat kondisi anak-anak di pengungsian sudah sangat terluka.
“Kondisi anak-anak di posko pengungsian sudah sangat terluka. Bukan hanya tak bisa bersekolah karena buku dan seragam mereka hanyut, tapi juga menghadapi orang tua yang tertekan karena bencana banjir ini,” ujarnya.
Menurut Ahmad, anak-anak sangat rentan mengalami trauma atau stress pasca bencana. Bila gejala psikologis ini tidak segera ditangani, dikhawatirkan dapat mengganggu kejiwaan anak-anak.
“Namun, masalah ini masih dapat disembuhkan karena anak-anak lebih mudah dipengaruhi,” tandasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syhadana