Lebak- Bencana banjir bandang melanda enam kecamatan di Kabupaten Lebak, Rabu, 1 Januari 2020. Masing-masing Sajira, Cipanas, Lebakgedong, Curugbitung, Cimarga dan Maja.
Akibatnya 28 jembatan gantung maupun permanen yang menghubungkan antar desa, kampung sampai wilayah rusak atau putus. 1.246 rumah rusak berat dan belasan sekolah rusak. Bahkan 3 sekolah diantaranya hanyut tergerus banjir luapan sungai Ciberang dan Cimadur.
Baca Juga: 28 Jembatan di Lebak Rusak Tergerus Banjir Bandang, Jokowi: 3-4 Bulan Semuanya Bisa Diselesaikan
Banyaknya jembatan rusak atau terputus membuat masyarakat korban banjir bandang kesulitan beraktivitas bahkan terisolir. Begitupun dengan anak-anak yang harus pergi ke sekolah untuk belajar.
Di Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak misalnya. Anak-anak harus berjuang keras untuk bisa pergi ke sekolah pasca banjir bandang menerjang dan meluluhlantahkan Kabupaten Lebak.
Menggunakan perahu karet yang disiapkan Pemerintah, setiap anak bergiliran menaiki perahu karet agar bisa menyeberang sungai dan pergi sekolah dengan pengamanan dari petugas.
Dikomandoi Kapten Inf Asmail Danramil 0304/ Sajira, setiap anggota Babinsa disiagakan untuk membantu para pelajar menyeberangi sungai agar bisa pergi ke sekolah.
“Di setiap titik penyebrangan di Kecamatan Sajira terdapat anggota Babinsa (TNI) yang berjaga dan membantu pelajar, masyarakat untuk menyeberangi sungai,”kata Asmail saat dihubungi BantenHits.com, Rabu, 8 Januari 2020.
Menurutnya, anggota Babinsa akan silih berganti untuk berjaga terutama saat jam berangkat dan pulang sekolah. Pasalnya di Kecamatan Sajira terdapat puluhan pelajar yang harus menyeberangi sungai agar dapat pergi ke sekolah.
“Ada pelajar dari Desa Sajira Induk mau k SMP 1 Sajira itu harus menyeberangi sungai. Dari Kampung Somang mau ke SD Sukarame harus menyeberangi sungai. Jadi setiap titik ada anggota Babinsa yang berjaga untuk membantu pelajar menyeberangi sungai,”tuturnya.
Danramil bergelar S.Sos ini berharap keberadaan anggota Babinsa di setiap titik penyeberangan dapat membantu kebutuhan warga berjalan dan beraktivitas.
“Kita harap keberadaan anggota bisa membantu dan mempermudah masyarakat dalam beraktivitas,”harapnya.
Editor: Fariz Abdullah
